SUARA INDONESIA SURABAYA

Bagun Kesehatan Mental Maba, FITK UIN Malang Gelar Webinar Bimbingan Konseling

Wildan Mukhlishah Sy - 17 November 2021 | 18:11 - Dibaca 2.06k kali
Pendidikan Bagun Kesehatan Mental Maba, FITK UIN Malang Gelar Webinar Bimbingan Konseling
Peserta webinar bimbingan konseling FITK UIN Malang.Foto: Istimewa

MALANG- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan webinar bimbingan konseling dengan mengusung tema “Membangun Kesiapan Mental Mahasiswa Menyongsong Perkuliahan Tatap Muka”, Selasa (16/11/2021).

Ketnote Speaker Webinar Dr.Nur Ali mengatakan dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.

Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi daring, menurutnya menimbulkan berbagai permasalahan tertentu, salah satunya adalah kejenuhan dalam perkuliahan karena interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak bisa berjalan dengan maksimal.

“Seakan-akan enak bisa kuliah dari rumah. Tapi pasti lama-lama mahasiswa merasa jenuh,” katanya.

Dirinya menegaskan, perkuliahan tatap muka sangat penting untuk dilakukan karena di dalamnya terdapat proses interaksi sosial yang dapat dirasakan secara langsung oleh mahasiswa maupun dosen.

Hal tersebut dinilai mampu menunjang keberhasilan proses belajar dan menggali potensi mahasiswa.

“Setiap orang punya dua potensi yaitu baik (positif) dan buruk (negatif) yang harus dibimbing, ditata dan diatur. Tentunya supaya mahasiswa memiliki kesehatan mental yang baik,” tegasnya.

Sementara itu, Narasumber Webinar Dr Esa Nur Wahyuni menjelaskan, hal yang menjadi sumber permasalahan terbesar kesehatan mental mahasiswa berasal dari kampus.

Diantaranya, kuiah online, tugas yang menumpuk, materi sulit dipahami, kurang fokus, minat belajar menurun dan beberapa hal lainnya.

“Hal inilah mengapa kesehatan mental perlu untuk dibangun. Agar pembelajaran tatap muka bisa berjalan secara efektif,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya