SUARA INDONESIA SURABAYA

Rekayasa Amien Rais Lengserkan Gus Dur

Mohammad Sodiq - 09 August 2022 | 11:08 - Dibaca 5.19k kali
Peristiwa Rekayasa Amien Rais Lengserkan Gus Dur
Gus Dur , Megawati, dan Amin Rais dalam sebuah momen (Foto Istimewa)

SUARA INDONESIA - Mantan ketua MPR Amien Rais menolak dituding sebagai aktor lengsernya Gus Dur dari kursi Presiden. Namun dia mengakui merupakan bagian dari pelengseran Gus Dur.

Penyampaian Amien Rais berbanding terbalik dengan realita, kala dia menjabat sebagai ketua MPR.

Gus Dur dituding terlibat dalam skandal Buloggate I dan II serta skandal Bruneigate. Sehingga Amien Rais mengonsep sidang istimewa untuk melengserkan Gus Dur dari kursi Presiden.

Meskipun, semua tuduhan itu tidak terbukti di pengadilan. Amien Rais, tetap membuat keputusan untuk menurunkan Gus Dur.

Pada tahun 2010, sepupu Gus Dur, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hakam KH. Abdul Hakam Kholiq meminta Amien Rais untuk meminta maaf atas rekayasa politik yang dibuat.

Menurut KH. Abdul Hakam Kholiq, Amien Rais dibantu poros tengah dan Akbar Tanjung dalam skenario pelengseran Gus Dur. 

"Kasus Gus Dur itu tidak terbukti. Karena itu, Amien Rais harus minta maaf," kata KH. abdul Hakam Kholiq kepada Wartawan di Kediamannya, (4/1/2010).

Amien Rais mengaku sebagai sahabat Gus Dur. Bahkan dia mengaku yang meng - endorse Gus Dur menjadi Presiden.

Semua tudingan kepada dia dianggap berlebihan. Amien mengaku, sering mengingatkan Gus Dur kala menjadi Presiden untuk bicara tidak berlebihan. Saran, sering dia sampaikan Agar Gus Dur mau mendengar.

"Waktu itu dia berjanji mendengar saran saya. "tak rungokno omonganmu" itu jawaban Gus Dur kepada saya ketika diberi saran," kata Amien Rais.

Gus Dur lengser dari jabatan Setelah MPR melakukan pemakzulan pada 23 Juli 2001. MPR sempat ketar ketir, sehingga melakukan percepatan sidang istimewa yang awal mula dijadwal 1 Agustus menjadi 23 Juli 2001.

Posisi Kepala Negara kemudian diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri yang kala itu menjadi Wakil Presiden. 

Referensi : Detik.com


(Sodiq/Rul)***

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohammad Sodiq
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya