SURABAYA - Pasca pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya yang diselenggarakan pada Rabu (9/12/2020) lalu, kabar duka menyelimuti Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman (MA).
Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) di Pilwali Surabaya, Miratul Mukminin alias Gus Amik meninggal dunia di RS Mitra Keluarga di Darmo Satelit, Surabaya, Minggu (13/12/2020) malam.
Putra almarhum Gus Amik, Ryan mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut melalui sosial media (sosmed). Ia menuliskan pesan terakhir dan memanjatkan doa untuk almarhum.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un telah berpulang ke Rahmatullah bapak kami Miratul Mukminin/Amik pada Minggu 13 Desember pukul 19.39 Wib. Mohon dimaafkan jika bapak ada salah kata atau perbuatan. Semoga apa yang jadi Amaliyah beliau diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. We Love Bapak," tulisnya.
Informasi didapat juga dari Direktur Media Pemenangan MAJu, Imam Syafii yang menyampaikan bawa (alm) Gus Amik meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB.
Namun, secara detail Imam tidak mengetahui penyebab meninggalnya mantan Wakil Bupati Magetan dan juga pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Magetan itu.
"Saya gak tahu jelas, tapi beberapa hari jelang pencoblosan (9/12/2020) beliau masuk ICU RS. Kita gak tahu sakit apa, karena waktu itu kita konsentrasi ke tanggal 9, gak tanya soal itu," jelas politisi Nasdem ini.
Rencananya, jenazah (alm) Gus Amik akan langsung dibawa ke Magetan untuk dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran, Magetan.
Perlu diketahui, selain pernah menjabat Wakil dan Plt Bupati Magetan, Anggota DPRD Jatim, (alm) Gus Amik juga merupakan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran, Magetan, Jawa Timur. Ia didapuk oleh Machfud Arifin (MA) sebagai Ketua Tim Pemenangan dalam mengarungi kontestasi Pilwali Surabaya 2020.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi