SUARA INDONESIA, SURABAYA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) berkomitmen penuh dalam memberikan perlindungan baik itu pekerja formal atau Penerima Upah (PU) maupun informal atau Bukan Penerima Upah (BPU), termasuk di dalamnya siswa magang.
Magang kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum dalam pendidikan, baik di level sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi (PT). Saat magang, siswa maupun mahasiswa akan bekerja layaknya pekerja umumnya.
Belum lama ini BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak memberikan edukasi pentingnya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada Siswa Magang SMK Wachid Hasim Surabaya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh guru dan walid murid.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti menegaskan, siswa magang juga termasuk tenaga kerja yang harus mendapatkan Perlindungan Sosial.
”Aktivitas siswa magang sama dengan tenaga kerja, termasuk di dalamnya memiliki risiko yang sama dengan tenaga kerja ketika melakukan pekerjaan di tempat prakteknya," jelasnya.
"Oleh karena itu, siswa magang penting mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.
Dituturkan, dengan ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan, jika terjadi risiko kecelakaan kerja, baik saat perjalanan menuju tempat magang ataupun perjalanan pulang ke rumah domisili, seluruh biaya pengobatan yang timbul akan menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan siswa magang tersebut sembuh. Sehingga, risiko ekonomi yang timbul tidak menjadi tanggungan siswa atau wali siswa.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan edukasi program BPJS Ketenagakerjaan, para wali siswa ataupun guru di SMK Wachid Hasim semakin menyadari akan pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan," ucap Theresia.
Dan, seluruh wali siswa magang maupun guru SMK Wachid Hasim Surabaya langsung menyadari itu. "Terbukti sebanyak 90 siswa magang di SMK Wachid Hasim Surabaya didaftarkan program BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Theresia. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi