SUARA INDONESIA SURABAYA

DPRD Surabaya Konsisten Bersinergi dengan Pemkot Pulihkan Ekonomi

Lukman Hadi - 09 November 2021 | 16:11 - Dibaca 1.42k kali
Peristiwa Daerah DPRD Surabaya Konsisten Bersinergi dengan Pemkot Pulihkan Ekonomi
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono.

SURABAYA - Status Surabaya yang kini menginjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 tidak lepas dari peran sinergitas Pemkot dan DPRD Surabaya.

Setelah masuk PPKM Level 1, DPRD Surabaya terus mensupport Pemkot agar fokus terhadap program pemulihan ekonomi.

"Kita bersyukur Surabaya berada di level 1, tentu perjuangan berikutnya memulihkan perekonomian di masyarakat," kata Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, Selasa (9/11/2021).

Ia mejelaskan, DPRD Surabaya bersama tim anggaran Pemkot Surabaya dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) yang dihadiri oleh pimpinan dan anggota Badan Musyawarah telah berhasil menyepakati rancangan APBD Kota Surabaya Tahun 2022 sebesar Rp 10,3 triliun.

"Anggaran sebesar Rp 10,3 triliun, tentu kami dorong sebagai sinyal yang positif. Sebagai optimisme bahwa ekonomi Surabaya di tahun 2022 bakal bangkit dan pulih seperti sediakala," jelas pria yang akrab disapa Awi.

Bahkan, lanjut Awi, pemulihan ekonomi Surabaya lebih kuat melihat kebersamaan antar partai politik wali kota Eri Cahyadi bersinergi dengan ketua partai-partai politik lainnya.

"Tentunya safari politik wali kota Eri Cahyadi untuk mencocokan pikiran dan gagasan terutama tentang program-program kerakyatan mendorong pertumbuhan, pemulihan ekonomi dan intervensi kebijakan sosial untuk menopang masyarakat mengalami kesulitan," ungkap Politisi PDIP ini.

Misalkan pemberian seragam gratis 46 ribu siswa SD dan SMP dari keluarga MBR, serta pemberian beasiswa bagi pelajar SMA/ SMK dan para santri/santriwati katagori warga MBR. 

Menurutnya, sinergitas semacam ini bakal dipertahankan secara kuat demi mewujudkan pemulihan ekonomi tahun depan di Surabaya.

"Pemulihan ekonomi salah satunya dari sektor UMKM dan sektor informal menjadi perhatian yang penting. Karena jumlahnya sektor itu cukup banyak di Surabaya," terangnya. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya