SURABAYA - Fraksi PSI DPRD Surabaya mendorong setiap sekolah di Surabaya bisa menerapkan sistem kurikulum prototipe dalam pelaksanaan PTM di 2022.
Ketua Fraksi PSI Surabaya, Tjutjuk Supariono berharap, jika Pemkot Surabaya bersedia menerapkan sistem kurikulum prototype, seperti yang telah dicanangkan satuan pendidikan nasional.
Tjutjuk berpendapat bahwa kurikulum prototype memiliki persentase lebih besar dibanding kurikulum 2013.
Selain itu, materi esensial lebih difokuskan sehingga akan ada waktu lebih untuk pendalaman kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi yang saat ini sudah cukup tertinggal
"Untuk itu, saya mendorong agar sekolah-sekolah di Surabaya dapat segera menerapkan kurikulum prototype ini, sebab kurikulum ini sudah melalui uji coba. Untuk sekolah yang ingin mengadopsi kurikulum ini, tidak ada seleksinya. Proses yang dijalani hanyalah pendaftaran dan pendataan, kemudian sekolah akan mempelajari terkait penerapan kurikulum ini," ujar Tjutjuk, Sabtu (5/2/2022).
Karena menurutnya, selama masa pandemi ini, riset juga menunjukkan bahwa pandemi menimbulkan kehilangan pembelajaran (learning loss) literasi dan numerasi yang signifikan.
Ia mengatakan, nantinya bagi tenaga pendidik akan lebih fleksibel dalam pembelajaran dengan penyesuaian pada kemampuan murid serta muatan lokalnya.
"Maka dari itu, kurikulum prototipe ini dirancang untuk melanjutkan arah pengembangan dari kurikulum sebelumnya," katanya.
Menurut ia kurikulum prototype dianggap sangat sesuai degan revisi SNP (Standar Nasional Pendidikan) yang dicanangkan dalam Peraturan pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang di mana di dalamnya mewajibkan mata pelajaran Pancasila untuk tingkat pendidikan SD sampai perguruan tinggi.
"Materinya pun juga akan disederhanakan jumlah volumenya, sehingga anak-anak kita bisa lebih mendalami pelajaran, dan diberi ruang yang lebih fleksibel. Tujuannya adalah agar siswa dapat berfokus pada apa yang diminati," bebernya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi