SUARA INDONESIA SURABAYA

PSI Surabaya Tagih Realisasi Pencairan Beasiswa Pelajar SMA

Lukman Hadi - 09 March 2022 | 21:03 - Dibaca 730 kali
Peristiwa Daerah PSI Surabaya Tagih Realisasi Pencairan Beasiswa Pelajar SMA
Ketua Fraksi PSI dan Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono.

SURABAYA - Ketua Fraksi PSI Kota Surabaya, Tjutjuk Supariono meminta kepastian terkait pencairan beasiswa bagi pelajar SMA/SMK/SMKLB/MA/MAK dan Paket C, yang seharusnya sudah terealisasi pada akhir Januari 2022.

Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar ber-KTP Surabaya yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam rangka meringankan beban siswa dan keluarganya pada saat kondisi ekonomi yang sedang sulit.

"Saya menyayangkan adanya keterlambatan pencairan beasiswa ini. Sebab, saat kami turun ke lapangan memang masih banyak warga yang mengeluhkan beratnya biaya pendidikan. Maka dari itu untuk menghindari bertambahnya angka anak putus sekolah," kata Tjutjuk, Rabu (9/3/2022).

Menurutnya, anggaran untuk beasiswa SMA ini bernilai cukup besar, yaitu Rp47 miliar dimana pencairan dana ini dilakukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKOP). Dari anggaran ini, masing-masing siswa SMA akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Uang ini kemudian dapat dimanfaatkan siswa untuk berbagai keperluan seperti membayar uang SPP, maupun membeli perlengkapan sekolah.

Sebelumnya, kata Tjutjuk, pada rapat hearing bulan Januari lalu bersama dengan DKKOP dan Dinsos (Dinas Sosial) memang sempat terkendala validasi data, karena banyak data MBR yang terkendala saat memasuki pandemi. 

"Untuk itu, sinkronisasi data masih perlu dilakukan untuk memastikan data penerima beasiswa ini memang tepat sasaran. Targetnya, validasi data ini akan rampung pada akhir Januari, dan anggarannya bisa langsung didistribusikan kepada siswa SMA," terang Anggota Komisi D ini.

Ia menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya bersama dengan DPRD Kota Surabaya dengan persetujuan Pemprov Jatim akhirnya bersepakat untuk mengalokasikan anggaran ini dalam APBD Kota Surabaya 2022.

"Saya minta agar beasiswa bagi pelajar SMA ini dapat segera dicairkan, karena sudah terlambat 2 bulan dari target awal. Anggaran ini sudah digedog sejak Bulan November 2021 kemarin, dan akan sangat membantu banyak keluarga dalam masa sulit pandemi ini. 

Ia tidak menginginkan belum terealisasi beasiswa ini berdampak pada siswa tidak bisa sekolah karena biaya.

"Jangan sampai karena telatnya pencairan ini, menyebabkan ada siswa yang tidak bisa sekolah hanya karena tidak ada biaya. Jika ada masalah, mohon agar dapat didiskusikan dengan kami (DPRD Kota Surabaya)," jelasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya