SURABAYA - Pemkot Surabaya akan segera realisasi beasiswa bagi 3.062 mahasiswa pada April 2022 ini. Pencairan beasiswa ditangani oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar).
Hal itu disambut baik oleh Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat. Achmad mengaku dirinya sebagai alumni penerima beasiswa dari Pemkot Surabaya yang saat itu namanya "Beasiswa Bibit Unggul" lalu bertransformasi ke "Generasi Emas".
"Saat itu selain mendapatkan beasiswa, saya dan kawan-kawan diwajibkan tinggal di Asrama Kalijudan (saat ini menjadi Pondok Sosial Kalijudan), kami digembleng di sana agar betul bisa menjadi generasi yang tidak hanya berkompeten namun berkarakter," ujar Achmad, Minggu (10/4/2022).
Ia mengatakan, program beasiswa diprakarsai sejak era kepemimpinan wali kota Sunarto Sumoprawiro, dilanjutkan Bambang Dwi hartono, diperluas kuotanya di era Tri Rismaharini dan saat ini dengan jumlah kuota 3.062 mahasiswa saat kepemimpinan Eri Cahyadi - Armuji.
"Kalau dilihat sejarah panjangnya andil PDI Perjuangan yang selalu mengedepankan urusan pendidikan, karena mengentas kemiskinan adalah dipotong mata rantainya melalui pendidikan," terangnya.
Ia berharap supaya program ini dapat tersosialisasi dengan baik sehingga semakin banyak yang mengetahui. Tujuannya untuk menjangkau warga Surabaya yang berkeinginan kuat untuk kuliah setelah diterima di Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi yang telah bekerjasama dengan Pemkota Surabaya.
"Alhamdulillah Eri - Armuji sigap dengan kebutuhan rakyat, saat ini memasuki fase seleksi perguruan tinggi pemerintah kota telah menyiapkan beasiswa bagi warganya yang sesuai dengan kriteria," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi