SUARA INDONESIA SURABAYA

Wasek DPC PDIP Surabaya Motivasi Mahasiswa Unesa Tumbuhkan Jiwa Pemimpin

Lukman Hadi - 31 May 2022 | 15:05 - Dibaca 501 kali
Peristiwa Daerah Wasek DPC PDIP Surabaya Motivasi Mahasiswa Unesa Tumbuhkan Jiwa Pemimpin
Achmad Hidayat saat memaparkan materi kepemimpinan.

SURABAYA - Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat menyebutkan beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh generasi penerus.

Pertama, arus teknologi informasi yang bisa membuat hanyut generasi muda dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi.

Kedua, fenomena kehadiran generasi milenial, yaitu generasi muda yang senantiasa penuh dengan ide-ide segar, namun di saat yang sama juga haus akan pengakuan.

"Generasi milenial memiliki selera, nilai-nilai, serta gelora yang berbeda dari generasi sebelumnya sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penanganannya," terang Achmad saat mengisi Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM ) Tingkat Dasar Himpunan Mahasiswa Administrasi Universitas Negeri Surabaya.

Ia melanjutkan, kuatnya globalisasi yang mampu menggerus akar kebudayaan yang hidup di tengah masyarakat dan semangat nasionalisme yang mengalami degradasi.

Dirinya menyebutkan, Pancasila sebagai "Way Of Life-nya" bangsa Indonesia masih sangat relevan dan kontekstual untuk diselami, dipelajari serta dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kawan-kawan ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk semakin memperkuat ke-Indonesiaan kita dengan saling menghormati, menjunjung persatuan dan menggelorakan semangat gotong royong," ujarnya, Senin (31/5/2022).

Ia juga meminta agar mahasiswa memupuk optimisme dan berani memiliki visi melanjutkan kepemimpinan untuk membawa pada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Sehingga perlu berproses agar para mahasiswa dapat menjadi pribadi yang memiliki integritas, etos kerja dan semangat kebersamaan.

"Dalam serat sastra Gendhing tercatat istilah Swadana Maharjeng Tursita yang memiliki makna sebagai seorang pemimpin harus memiliki kompetensi , kecakapan dan pandai membangun komunikasi," tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa peran mahasiswa sangatlah besar sehingga perlu cermat dan berhati-hati dalam mengambil langkah demi terjaganya proses pembangunan kearah yang positif.

Sebanyak 119 mahasiswa mengikuti LKMM bertemakan "Mempertajam Nalar dan Pola Kritis terhadap personal Branding Kepemimpinan Mahasiswa".

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya