SURABAYA - Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim) dan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menjalin kerja sama (MoU).
Kerja sama ini merupakan langkah dua lembaga untuk mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim menyampaikan, insan media perlu lebih aktif dan masif untuk mengenalkan ilmu jurnalistik ke masyarakat, khususnya mahasiswa.
Sebab, kata Lutfil, insan media juga memiliki rasa tanggung jawab mengamalkan ilmu, jadi tidak melulu soal pemberitaan.
"Nantinya teman-teman mahasiswa Fikom Unitomo juga bisa langsung terjun ke lapangan. Baik pada kegiatan PWI Jatim maupun media yang ada di Jatim," kata Cak Item, sapaan Lutfil, Kamis (23/6/2022).
Menurut Lutfil, selama ini lulusan mahasiswa yang terjun ke dunia jurnalistik banyak mengalami kesulitan menyesuaikan diri karena minimnya pengetahuan mengenai kondisi riil di lapangan.
"Ritme kerja di media massa beda dengan sektor lain. Belum lagi harus menyesuaikan diri dengan cepat karena tiap hari bertemu dengan narasumber yang beragam," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fikom Unitomo Surabaya, Harliantara menyambut baik kerja sama bersama PWI Jatim. "Dengan adanya MoU ini membuktikan bila PWI Jatim merangkul semua pihak, terutama dunia pendidikan yang melahirkan generasi bangsa," ujar dia.
Sebagai salah satu poin MoU, Fikom Unitomo akan mengundang para praktisi media dari PWU Jatim untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa di kampus.
"Nanti akan kami undang untuk berbagi pengalaman dengan mahasiswa di kampus. Teori di kelas beda dengan kondisi di lapangan. Bila mahasiswa mendapatkan semua ilmunya, mereka akan siap terjun ke lapangan," tandasnya.
Dalam penandatanganan MoU, Lutfil Hakim ditemani pengurus PWI Jatim lainnya, yakni Wakil Ketua Bidang Organisasi Machmud Suhermono dan Pengurus Sie Pendidikan Rossi Rahardjo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi