BANYUWANGI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi kembali menangkap seorang pengamen manusia silver di kawasan traffic light Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Jumat (2/12/2022).
Setelah diamankan, ternyata manusia silver tersebut pernah tertangkap sebelumnya. Ia adalah Imam Afendi (43), asal Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Kasatpol PP Banyuwangi Wawan Yadmadi, melalui Koordinator Lapangan Bambang mengatakan, manusia silver tersebut terakhir kali diamankan pada pada Senin (21/11/2022) lalu.
Bahkan manusia silver tersebut sudah dipulangkan ke Surabaya setelah diserahkan kepada Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti.
"Manusia silver itu sudah berulang kali ditertibkan, terakhir kali diamankan sudah dipulangkan. Namun tetap tidak sampai ke Surabaya dan ternyata masih kembali meminta-minta di lokasi yang sama," ucap Bambang.
Karena dibikin geram ulah manusia silver tersebut, Satpol PP bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, membawa pengamen tersebut ke Polsek Kalipuro.
"Karena sudah berkali-kali masih bandel, kita bawa ke Polsek Kalipuro untuk dilakukan mediasi. Agar yang bersangkutan benar-benar pulang ke Surabaya dan tidak lagi mengulangi perbuatan serupa," cetusnya.
Dikatakan Bambang, manusia silver tersebut kembali ditangkap setelah adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah keberadaan pengamen ini. "Berulang kali ada laporan masyarakat, ternyata masih orang yang sama," tuturnya.
Menurutnya, keberadaan mereka telah mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Karena kerap mangkal di lampu merah. "Sehingga kita tertibkan, selanjutkan kita pulangkan kembali ke Surabaya," tegas Bambang.
Ditambahkan, Satpol PP Banyuwangi akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga ketertiban bersama. Sehingga kenyamanan masyarakat bisa terjaga. “Kami berterima kasih kepada masyarakat yang ikut aktif melaporkan hal semacam ini,” ungkapnya.
Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo mengatakan, manusia silver yang dibawa ke Polsek Kalipuro ternyata hanya sebatas mediasi, agar tidak lagi melakukan perbuatan serupa.
"Hanya sebatas mediasi saja. Itu hanya pembinaan dari Satpol PP agar pengamen manusia silver ini kapok. Yang bersangkutan sudah diserahkan kembali ke Dinsos untuk dipulangkan," terangnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi