SURABAYA - Manulife Indonesia agresif mengembangkan produk asuransi. Manulife meluncurkan MiAssurance Protection Plan (MiAction) untuk melindungi nasabah Indonesia dari ketidakpastian hidup selama pandemi Covid-19.
Peluncuran MiAction merupakan perencanaan asuransi terbaru dalam rangkaian produk inovatif yang diluncurkan Manulife Indonesia untuk melindungi lebih banyak lagi keluarga Indonesia termasuk milenial.
"Masa pandemi membuat kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya asuransi," kata Ryan Charland, President Director dan CEO Manulife Indonesia.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri asuransi jiwa mencatat pendapatan premi sebesar Rp94,01 triliun pada semester pertama tahun 2021, naik 18,4% YoY dari Rp79,4 triliun pada tahun sebelumnya.
“Kami memahami selama situasi yang menantang ini, nasabah ingin dapat lebih mengendalikan kondisi kemapanan finansialnya. Kami melihat minat yang tinggi terhadap solusi asuransi maupun perencanaan pensiun yang penuh inovasi," ujarnya.
Ia menyampaikan, sejak wabah Covid-19 masyarakat Indonesia semakin aktif dalam mengelola kesehatan diri dan keuangannya. Mereka juga menjadi lebih tertarik pada perlindungan asuransi dan perencanaan pensiun, karena mereka bersiap menghadapi dampak jangka panjang dari pandemi.
"Tujuan di balik MiAction adalah untuk memberikan ketenangan pikiran bagi nasabah dalam mengejar tujuan keuangan mereka baik untuk hari ini maupun di masa depan," terangnya.
Sementara Manulife Asia Care Survey awal tahun ini, hampir semua responden (98%) di Indonesia menyatakan mereka telah mengambil langkah untuk mengelola kesehatan dan keuangan di tengah situasi pandemi. Bahkan, 43% responden Indonesia menyatakan telah berinisiatif mencari informasi seputar produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata responden dari negara-negara lain (32%).
Sementara itu, Director dan General Agency Manager Manulife Indonesia, Kevin Kwon mengatakan, banyak keluarga yang kehilangan pendapatan karena pandemi. Tingkat inflasi tahunan rata-rata dalam kurun waktu 10 tahun terakhir adalah sebesar 4,23% (data BPS 2020).
"Inflasi akan menggerus simpanan dana tunai di masa depan. MiAction hadir sebagai solusi perlindungan terjangkau mulai dari Rp500.000 serta dilengkapi dengan manfaat pembayaran tunai tahunan yang dibayarkan setiap tahun selama 15 tahun. Perlindungan ini sangat simpel dan mudah dipahami," ungkapnya.
Premi yang dibayarkan bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah, yakni dengan pilihan periode pembayaran premi sekaligus, tiga tahun, atau lima tahun. Dengan demikian, nasabah memiliki keleluasaan untuk memilih dan mengatur keuangannya serta menikmati perlindungan hingga 20 tahun ke depan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi