SURABAYA - Atik, seorang ibu rumah tangga asal Surabaya masih tekun menggeluti usahanya di dunia rajut.
Ketertarikan Warga Jarak, Putat Jaya, Surabaya ini sebagai pengrajin rajut sudah dijalani hampir 4 (empat) tahun.
Selama ini, sudah bermacam-macam kerajinan rajut yang ia ciptakan. Mulai dari dompet, tas, topi, bross, gantungan kunci, dan banyak lainnya.
Meski sempat kesulitan diterpa badai covid, dirinya tetap fokus membuat kerajinan yang dirasa sudah menjadi bagian hidupnya. "Biarpun kadang kala laku maupun tidak," ucapnya.
Tentu momen paling kesulitan bagi usahanya ialah saat momen covid sedang gencar-gencarnya di Surabaya. "Segala rintangan yang selalu ada, baik dari segi pembuatan maupun penjualan," terang dia.
Keahlian merajut yang ia miliki kini mulai disalurkan kepada sang buah hati. Menurut dia, keahlian merajutnya harus ada yang meneruskan dari keluarga.
"Saya sangat senang anak saya mau belajar merajut hingga bisa membuat sendiri," katanya.
Ia menginginkan usahanya ini berkembang dan dikenal semua orang. Ia juga bisa membuat motif kerajinan rajut sesuai permintaan pemesan.
"Saya juga kepingin ikut pameran-pameran tapi tidak tahu caranya harus bagaimana dan melalui apa," cetusnya.
Usaha kerajinan rajut ini diberi nama "Nirvana Craft Collection". Untuk penggemar kerajinan rajut bisa datang langsung ke toko di Jalan Jarak 47 B RT 01/RW 13, Surabaya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi