BONDOWOSO- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bondowoso, Jawa Timur, melaksanakan resepsi pelantikan sembari launching aplikasi Sistem Informasi Digital (SID) di Graha PMII, jalan Poncogati, Curahdami, Bondowoso, Sabtu (6/2/2021).
Acara yang mengangkat tema 'Rekonstruksi PMII Menuju Organisasi Berkualitas' dihadiri oleh Ketua IKA PMII Jawa Timur, Drs. H. Amin Said Husni, H. Asnawi Sabil, M.Si, Ketua IKA PMII Bondowoso, Muhammad Nur, Wasekjend PB PMII, Abdul Ghoni, Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, H. Samsul Tahar, Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB, dan H. Barri Sahlawi Zain, Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PPP. Muhammad Nur, Wasekjend PB PMII Melantik PC PMII Bondowoso secara resmi.
Muhammad Nur, mewakili Ketua PB PMII saat memberikan sambutan menyampaikan, bahwa pelantikan PC PMII Bondowoso kali ini adalah langkah awal untuk menjalankan roda kepemimpinan organisasi, tentunya setelah dilantik maka pengurus cabang sudah absah melakukan kerja kerja kaderisasi ke depannya.
"PC PMII Bondowoso yang baru dilantik, dalam setiap gerakannya harus senantiasa berorientasi terhadap bagaimana mengembangkan potensi kader," tuturnya.
Dia mengatakan, PMII saat ini dituntut untuk menyiapkan kader-kader unggul dalam menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang.
"Kita saat ini mempunyai kewajiban untuk menyiapkan kader-kader militan, tidak hanya itu, kita pula dituntut untuk menyiapkan kader yang unggul dan berkualitas agar dapat bersaing di masa yang akan datang," ujarnya.
Sementara, Saiful Khoir, Ketua Umum PC PMII Bondowoso juga membeberkan, melalui program kerja yang akan disusun nanti lebih orientasi pada kaderisasi yang mempunyai keahlian sesuai tuntutan zaman.
"Kami akan berupaya bagaimana memberikan pendampingan secara maksimal terhadap segenap kader PMII Bondowoso dan melakukan akselerasi gerakan untuk mengawal setiap kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso," tuturnya.
Khoir berkomitmen, pasca dilantik ini kerja-kerja kaderisasi akan lebih ditingkatkan lagi, sebab tanggung jawab pengurus kedepan bagaimana memaksimalkan dan menyiapkan model kaderisasi untuk PMII Bondowoso yang berkualitas, efektif dan efesien.
"Alhamdulillah, sekarang kita sudah melakukan launching Sistem Informasi Digital untuk bagaimana memudahkan dalam mengakses setiap informasi di PC PMII Bondowoso, mulai dari database anggota, program kerja, modul kaderisasi formal, berita dan lain sebagainya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Khoir, PMII Bondowoso ke depan juga akan tetap menjadi mitra kritis pemerintah, melakukan kerja-kerja advokasi untuk kemaslahatan bersama, mengawasi dan mengambil tindakan jika terdapat kebijakan yang tidak pro terhadap dan bertentangan dengan kepentingan rakyat banyak.
Abdul Ghoni Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, juga berpesan, betapa pentingnya penguatan kapasitas intelektual kader agar bisa melakukan perebutan dan perubahan sosial di masyarakat.
"Kita harus menampilkan kader kader yang berkualitas dan kader yang mempunyai soft skill. Inilah yang akan menjadi rule model organisasi modern," katanya.
Tak lupa pula, Ketua IKA PMII Jawa Timur, Drs. H. Amin Said Husni juga berpesan kepada pengurus yang baru dilantik agar menjadi generasi yang ulul al-bab sebagaimana yang telah dicita-citakan oleh para pendiri PMII yang sudah termaktub dalam Nilai Dasar Pergerakan (NDP).
"Cita cita para pendiri PMII adalah bagaimana menjadikan setiap kader agar menjadi insan ulul albab," ujarnya.
Dia menerangkan, Ulul albab ini telah termaktub dalam Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII.
"Dalam Al-qur'an terdapat 16 ayat yang menyebutkan tentang insan ulul albab, kemudian menjadi wajib bagi kalian untuk mencari, mengkaji dan mengamalkannya," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi