SURABAYA - Mitra Surabaya keluar sebagai runner-up pada Turnamen Sepak Bola Mitra Surabaya Cup KU-13 2022. Di partai final, Mitra Surabaya tunduk oleh Haggana FC dengan skor 5-0, di Lapangan Poral, Lidah Wetan, Surabaya, Minggu (17/7/2022).
Meski begitu, pelatih Mitra Surabaya, Ali Mashuda tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah bekerja keras selama turnamen.
Ia mengakui, stamina menjadi faktor penting timnya bisa kewalahan menghadapi Haggana FC di partai puncak.
"Anak-anak tampil luar biasa, tapi memang lawan lebih baik. Apalagi, anak-anak baru kali ini ikut turnamen pakai lapangan besar, sehingga stamina kedodoran," kata Ali selepas pertandingan.
Selain itu, tambah Ali, kekuatan timnya "pincang" setelah salah seorang pemain andalan di tengah lapangan, Philip tidak bisa tampil karena mengalami cedera tangan pada laga semifinal.
"ni sangat memengaruhi kesolidan lini tengah. Tanpa Philip di lini tengah kita jadi kacau," bebernya.
Ia menyampaikan, kegagalan di final ini bisa menjadi pembelajaran ke depan untuk persiapan dalam ajang Piala Soeratin yang rencananya akan digelar bulan depan.
"Kita ini ingin menjadikan atau menciptakan pemain seperti Evan Dimas. Dari dulu di Mitra Surabaya seperti itu. Tujuan utama kita adalah pembinaan, bukan semata memburu gelar juara di turnamen," jelas dia.
Ali menegaskan, pada turnamen ini Mitra Surabaya hanya menargetkan masuk 4 besar. Tapi faktanya, Mitra Surabaya mampu menembus final, dan target itu sudah terlampaui.
Di pertandingan perebutan juara tiga, Pelindo mampu mengalahkan PSAL dengan skor tipis 1-0.
Diketahui, pada turnamen ini diikuti delapan klub anggota Askot PSSI Surabaya. Seluruh pertandingan berjalan lancar dan sukses hingga partai final.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi