SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - Peran Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya dalam mengadakan kompetisi kelompok umur dipertanyakan karena masih belum ada.
Exco Askot PSSI Surabaya, Syaiful Anwar mengakui secara jujur pihaknya kesulitan menggelar kompetisi karena berbagai faktor.
"Ini harus diakui jujur oleh Askot PSSI Surabaya," kata Syaiful, Senin (07/08/2023).
Ia membeberkan, kendala Askot PSSI Surabaya kesulita menggelar kompetisi karena format pembiayaan yang sampai hari ini belum jelas.
"Padahal sering kita bicarakan di jajaran Exco untuk bisa memutar kompetisi senior hingga U-10 dan seterusnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, diskusi dengan Pemkot Surabaya sudah sering dilakukan pihaknya. Namun tetap saja tak ada solusinya.
"Kita sudah coba komunikasi. Mudah-mudahan format dari Dispora bisa ditemukan," terang dia.
Menurut dia, hal tersebut juga butuh penjelasan yang panjang untuk bisa menggelar kompetisi.
"Sehingga mengacu pada tahun sebelumnya itu hanya bisa digelar Piala Suratin U-13 dan U-15," ungkapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi