SUARA INDONESIA SURABAYA

725 Mahasiswa KKN Reguler UMS Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Tamara Festiyanti - 27 July 2023 | 21:07 - Dibaca 2.39k kali
Advertorial 725 Mahasiswa KKN Reguler UMS Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Teks Foto: Penyerahan simbolis Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Mahasiswa KKN Reguler UMS, Kamis (27/7/2023)

SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Surabaya Karimunjawa memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada 725 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Tahun 2023.

Perlindungan tersebut ditandai dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UMS Dr. M. Ridlwan M.Pd kepada Abdurahman Nafis (Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia) dan Sri Amelia Kartika Dewi (Mahasiswi Prodi S1 Keperawatan) yang mewakili seluruh mahasiswa KKN UMS.

Penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini berlangsung di acara Pelepasan Mahasiswa KKN UMS, di Gedung At Tauhid Lt.13 UMS, Kamis (27/7/2023). Acara ini dihadiri Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir. Joko Irianto M.Si, jajaran Rektorat dan Kepala Biro UMS.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UMS Dr. M. Ridlwan M.Pd mengatakan, UMS menyelenggarakan program KKN Reguler sekali dalam setahun. Dan KKN Reguler kali ini dilaksanakan di 5 area, yakni di Surabaya, Gresik, Lamongan, Pamekasan, dan Tuban.

"Untuk keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan KKN, kami juga melindungi para mahasiswa kami dengan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan," kata Ridlwan.

Disebutkan, pendaftaran mahasiswa KKN ke BPJS Ketenagakerjaan ini mengacu pada Permenaker No. 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua bagi mahasiswa KKN dan praktek magang kerja.

Secara terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa Adventus Edison Souhuwat mengatakan, jaminan sosial yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas KKN, khususnya untuk melindungi jika terjadi risiko.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih sudah mengikutsertakan mahasiswa KKN pada BPJS Ketenagakerjaan," kata Sonny - panggilan akrab Adventus Edison Souhuwat.

Menurutnya, ada banyak manfaat dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi mahasiswa KKN atau magang kerja di perusahaan, yang memiliki risiko yang sama dengan karyawan atau pekerja pada umumnya.

"Jika terjadi risiko kerja, dari berangkat, saat bekerja, dan perjalanan pulang, akan mendapatkan manfaat perawatan tanpa batas biaya sesuai kebutuhan medis, di samping ada jaminan kematian sebesar Rp 42 juta," kata Sonny.

Disampaikan pula, BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa selalu berupaya memberikan perlindungan secara menyeluruh pada semua sektor pekerja (PU, BPU, Jasa Kontruksi dan PMI) di Kota Surabaya, tak terkecuali mahasiswa KKN dan magang kerja.

"Kami berharap niat mulia negara memberikan perlindungan dasar jaminan sosial bagi seluruh pekerja dan mahasiswa KKN disambut dengan baik oleh semua elemen stakeholders, termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Kota Surabaya," ucap Sonny. "Mari satukan semangat sejahterakan mahasiswa KKN yang akan memasuki dunia kerja," tambahnya.

Sebagai informasi, selain 725 mahasiswa KKN Reguler yang sudah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa ini juga masih terdapat tambahan 75 mahasiswa lagi yang akan didaftarkan setelah data terkumpul.

Informasi lainnya, sebagaimana dikemukakan Dede Nasrullah S.Kep Ns M.Kep selaku Ketua LPPM UMS, UMS memiliki 5 jenis KKN. Selain KKN Reguler, ada KKN Internasional, KKN Daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal), KKN Emas, dan KKN Tematik.

Untuk KKN Internasional tahun ini sudah diberangkatkan ke Malaysia pada minggu lalu dengan tujuan memberikan pendampingan pada Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kemudian KKN di Daerah 3T baru berangkat kemarin dengan kapal laut ke Papua.

Terus untuk KKN Emas, tahun ini akan dilaksanakan di lokasi Laskar Pelangi di Pulau Bangka Belitung, berangkat pada 2 Agustus 2023 dengan pesawat terbang. Dan yang terakhir KKN Tematik, kerjasama dengan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) bersama Sujineh, menyesuaikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dede menambahkan, ada 13 produk inovasi mahasiswa dan 3 inovasi dosen UMS yang sengaja dibuat berdasarkan kebutuhan untuk dikontribusikan pada masyarakat di lokasi KKN.

Ke-16 produk inovasi itu Smart Cataract, e-Samb, Pakan ari cangkang, Penanam tipe drum, Smart pop up book, Chatbot bebas pinjol, Pendeteksi kebakaran, Pembersih kandang otomatis, Sistem diagnosis buta warna, alat pendeteksi tanah Arduino Uno, Petualangan si Geo, Penumbuk udang, Spiner, Pengubah sampah jadi bahan bakar cair, Pengering padi praktis, dan Smart infuz detector. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara Festiyanti
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya