SUARA INDONESIA SURABAYA

Employee Volunteering, BPJS Ketenagakerjaan Tanam Ribuan Mangrove

Redaksi - 16 October 2023 | 08:10 - Dibaca 1.30k kali
Advertorial Employee Volunteering, BPJS Ketenagakerjaan Tanam Ribuan Mangrove
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Sonny serahkan bibit mangrove sebelum menanamnya di Ekowisata Wonorejo, Surabaya. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suaraindonesia.co.id)

SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Surabaya Karimunjawa melakukan kegiatan Employee Volunteering dengan menanam ribuan bibit mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nelayan dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat mengatakan, pagi ini BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya melaksanakan kegiatan Employee Voluntering 2023 bertema “Bersama Menjaga Hutan Mangrove” dengan menyerahkan sekaligus menanam mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.

"Kegiatan ini sama sekali tidak menggunakan anggaran kantor, tapi dari donasi sukarela seluruh insan BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa sebanyak 35 karyawan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," ujarnya, Senin (16/10/2023). 

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli karyawan BPJS Ketenagakerjaan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga para karyawan tidak hanya melakukan kewajibannya pada instansi, tapi juga bisa memberikan kewajibannya pada masyarakat sekitar.

"Employee Volunteering ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Bentuk kegiatan tiap tahunnya berbeda-beda namun memiliki tujuan pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Sonny, panggilan akrab Adventus Edison Souhuwat.

Alasan memilih menanam mangrove dalam Employee Volunteering kali ini, ungkap Sonny, karena mangrove di samping bisa menahan abrasi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan setempat.

"Ketika mangrove yang kita tanam ini nanti tumbuh besar, ikan dan kepiting pasti akan semakin banyak, dan ini akan bisa dinikmati para nelayan, yang berarti perekonomian masyarakat khususnya nelayan jadi berkembang," tandasnya. 

Ketika para nelayan menikmati hasil yang didapat, lanjut Sonny, Kantor-Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan akan mengedukasi nelayan tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, dengan harapan mereka bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Disampaikan, dengan meng-iur Rp36.800,- setiap bulan, peserta BPJS Ketenagakerjaan kategori Bukan Penerima Upah (BPU) ini mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), serta beasiswa 2 anak mulai TK sampai Perguruan Tinggi.

BPJS Ketenagakerjaan menaruh perhatian pada nelayan, karena kelompok pekerja ini salah satu dari tiga segmen yang banyak belum tercover perlindungan jaminan sosial, selain segmen pertanian dan kehutanan.

Kegiatan yang dihadiri seluruh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.

Mewakili DKPP Kota Surabaya, Koordinator Mangrove Wonorejo, Suwito menyampaikan banyak terimakasih atas kepedulian BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya yang telah memberikan 1.800 mangrove.

Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat, tidak hanya dapat menahan abrasi, tapi juga bisa memecah gelombang tsunami. Dan, ia pun membenarkan bahwa keberadaan hutan mangrove akan meningkatkan pertumbuhan ekosistem laut seperti ikan, udang dan kepiting.

Suwito berharap bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan ini akan diikuti instansi atau lembaga lain, karena masih ada 60 ribu hektar di pesisir yang belum tertanami mangrove. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya