SURABAYA - Nahkoda baru PT Pegadaian XII Surabaya, Mulyono Rekso ingin membawa pola kerja pegadaian dengan konsep lebih milenial.
Mulyono sendiri diangkat menjadi Pimpinan Wilayah (Pinwil) PT Pegadaian XII Surabaya menggantikan posisi dari Supriyanto pada awal Januari 2022 lalu.
Langkah awal yang bakal dikerjakan Mulyono ialah menguatkan internal dan mengembangkan teknologi serta dinamika keuangan.
Ia mendorong pegawai Pegadaian agar bisa menjalin hubungan internal maupun eksternal. Termasuk membangun hubungan dengan industri.
"Pengembangan internal menjadi sangat penting. Pegawai Pegadaian harus mampu memahami perkembangan industri dan perkembangan IT (Teknologi). Mengikuti perkembangan ini butuh orang-orang lincah dan mencintai pekerjaannya," ujar Mulyono, Minggu (6/2/2022).
Selain itu, ia turut memperkuat pengembangan eksternal terhadap pegawainya. Ia mengaku siap mengakomodir hobi dari pegawai. Seperti band, futsal, bola, mendaki gunung hingga offroad.
Ia juga bertekat untuk mengenalkan produk-produk Pegadaian di tengah-tengah masyarakat.
"Pegadaian itu tidak hanya sebagai pembiayaan gadai seperti yang selama ini dikenal. Tetapi, Pegadaian juga memiliki produk pembiayaan untuk usaha mikro, pembiayaan haji, kepemilikan logam mulia, dan pembiayaan pengadaan kendaraan baru maupun bekas," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa Pegadaian memiliki program investasi dalam bentuk pengadaan emas dengan tabungan emas, kemudian syariah dengan merubah investasi logam mulia.
Oleh karena itu, ia berharap pegawai Pegadaian mampu berinteraksi dengan masyarakat, baik dunia industri maupun pendidikan.
"Anak-anak sekolah bisa berinvestasi emas dalam bentuk tabungan emas. Untuk kalangan agama bisa mendapatkan porsi haji dengan memiliki 3,5 ram emas. Mereka bisa mendapatkan porsi haji," pungkas pria yang hobi berolahraga itu.
Adapun aplikasi PDS yang menjadi salah satu target untuk bisa dikenal di masyarakat. Pegawai Pegadaian harus berinteraksi dengan masyarakat untuk mengenalkan aplikasi tersebut.
"Anak-anak muda harus mengenal aplikasi ini, jangan hanya dijadikan simbol saja," tukasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi