SUARA INDONESIA SURABAYA

Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Tiga Tips agar UMKM Tumbuh

Lukman Hadi - 20 October 2023 | 23:10 - Dibaca 1.83k kali
Ekbis Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Tiga Tips agar UMKM Tumbuh
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno terus mendorong perusahaan tetap berinvestasi demi pengembangan UMKM. (Foto: Istimewa/Suara Indonesia)
SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - UMKM harus bergerak maju, dengan membuat berbagai terobosan. Karena itu, pelaku UMKM harus memiliki strategi untuk bisa tumbuh.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memberikan tiga tips agar UMKM bertumbuh. Selalu berinovasi, adaptasi terhadap perubahan serta aktif berkolaborasi ketimbang kompetisi.

"Ini yang selalu saya titipkan. Dukung terus produk-produk UMKM kita dan jangan lupa berwisata di Indonesia," tandasnya.

Menteri berkacamata itu mengingatkan, dengan jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, wadah edukasi meningkatkan kapasitas UMKM sangat terbuka.

"Jumlah UMKM yang besar juga menjadi pekerjaan rumah agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi besar," bebernya.
Sandiaga Uno menyampaikan, pemerintah aktif mendorong perusahaan untuk investasi.

Menurut dia, investasi seperti yang dilakukan PT HM Sampoerna Tbk. hingga sekarang. Hal ini bentuk komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah mewujudkan lapangan kerja melalui pembinaan UMKM.

"Sesuai dengan Pasal 33 UUD negara kita, jelas panduannya usaha-usaha ini (UMKM) harus kita bantu. Kemenparekraf yakin ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan Indonesia," ungkap Sandiaga

Ia menambahkan, suatu coorporate harus mampu mengembangkan inisiatif program pemberdayaan UMKM.

Mendapat apresiasi dari Kemenparekraf, lantas tak membuat Sampoerna jumawa. Justru hal tersebut menjadi motivasi untuk berinovasi lebih baik mengembangkan UMKM.

Untuk menerapkan teknologi tepat guna, UMKM perlu dihubungkan dengan pihak yang bisa menyelesaikan masalah tersebut. BRIN terbuka bagi UMKM yang ingin berkonsultasi dan memanfaatkan fasilitas, dengan catatan bisa bekerja sama, seperti yang dilakukan bersama SETC dan INOTEK.

"Oleh karena itu, kami berupaya menjawab tantangan tersebut melalui rangkaian kegiatan pendampingan UMKM dengan lebih dari 36 topik pelatihan, termasuk digitalisasi, legalitas usaha, QRIS, dan lainnya. Tujuannya ialah memperluas akses pasar hingga pengembangan bisnis bagi para UMKM peserta," ujar Direktur Sampoerna, Elvira Lianita.

Elvira mengatakan, Sampoerna percaya bahwa digitalisasi dan pendampingan ialah kunci untuk mendukung UMKM agar semakin berdaya dan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya