SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - Pakar teknologi pangan dan gizi Indonesia, Profesor Made Astawan menjelaskan betapa pentingnya asupan nutrisi Omega 3 dan 6 untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
"Khususnya pada periode emas 1000 hari usia anak hingga mereka berusia 5 tahun," terangnya seperti dikutip Suara.com media jejaring Suaraindonesia.co.is, Senin (28/08/2023).
Made Astawan yang juga salah satu Ketua Pergizi Pangan Indonesia ini mengurai, masing-masing asam lemak Omega tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Menurutnya, Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Alpha-linolenic acid (ALA).
"Masing-masing memiliki fungsi yang penting, yaitu membantu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, menekan depresi dan kecemasan, hingga menjaga daya visual," paparnya.
Selanjutnya, kata dia, jika asam lemak Omega 6 yang terdiri dari linolenic acid (LA) dan arachidonic acid (ARA) berfungsi sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Semua fungsi tubuh perlu dijaga dalam kondisi baik agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal," tuturnya.
Ia menerangkan, menyambut Generasi Emas 20245, sudah menjadinhal yang penting orangtua meningkatkan pola makan anak yang bernutrisi.
"Omega 3 banyak ditemukan pada ikan makarel, sarden, salmon, telur, biji chia, sayuran hijau. Sementara Omega 5, yang banyak ditemukan pada kedelai, almond, tahu, tempe," jelasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi