SUARA INDONESIA SURABAYA

Miris Lihat Anak Jualan Malam Hari di Jalanan, DPRD: Ganggu Konsentrasi Sekolah

Lukman Hadi - 16 August 2023 | 09:08 - Dibaca 872 kali
News Miris Lihat Anak Jualan Malam Hari di Jalanan, DPRD: Ganggu Konsentrasi Sekolah
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono. (Foto: Lukman/Suaraindonesia.co.id)

SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - Anggota DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono merasa prihatin dengan maraknya anak di bawah umur yang berjualan di traffic light hingga jalanan.

Tjutjuk sering melihat dengan mata kepala sendiri anak-anak berjualan tisu dan lainnya di jalanan hingga larut malam.

"Saya pernah di salah satu pedagang kaki lima jam 11 (malam), anak-anak yang jualan tisu, jualan aneka macam makanan kecil. Nah, itu kalau dibiarkan itu kan juga miris," ujarnya saat ditemui Suaraindonesia.co.id, Rabu (16/08/2023).

Fenomena temuan di lapangan ini, menurut Tjutjuk, sangat kurang enak dipandang apabila anak di usianya yang notabene fokus menjalani pendidikan justru terlihat berjualan di jalanan pada malam hari.

"Anak akan kesulitan berkonsentrasi selama belajar di sekolah karena lelah berjualan di malam harinya," tandasnya.

Ia menambahkan, penampakan tersebut bisa potensi mengancam keselamatan anak karena kurangnya pengawasan.

"Saya meminta Pemerintah Kota Surabaya supaya melindungi hak anak-anak kalau sampai bekerja san itu masalah keselamatan anak," tuturnya.

Ketua Fraksi PSI Surabaya ini memberikan solusi dengan fenomena tersebut. Ia tidak melarang jika anak-anak turut bekerja dengan berjualan, tetapi melalui wadah yang tepat.

"Di antaranya adalah dengan mendorong Dinas Pendidikan untuk membuat semacam koperasi kecil dan memberikan mentoring kepada anak untuk menjadi enterpreneur," jelasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya