SUARA INDONESIA SURABAYA

Pemkot Surabaya Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau ke Pekerja IHT

Lukman Hadi - 03 October 2023 | 13:10 - Dibaca 780 kali
News Pemkot Surabaya Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau ke Pekerja IHT
Wali Kota Surabaya Erj Cahyadi salurkan BLT ke pekerja IHT. (Foto: Lukman/Suaraindonesia.co.id)

SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan langsung Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) kepada 3.044 orang pekerja Sigaret Kretek Tangan (SKT) Sampoerna.

Jumlah besaran BLT DBHCHT yang diberikan pun mengalami kenaikan, kalau tahun sebelumnya sebanyak Rp900.000, maka untuk tahun ini naik menjadi Rp1.000.000 yang akan diberikan secara bertahap, yaitu pada Oktober dan November 2023.

Eri menuturkan, BLT ini bagi para pekerja sektor IHT seperti karyawan SKT didominasi oleh perempuan yang mayoritasnya menjadi tulang punggung bagi keluarga.

"Jadi pencairan tahun ini memang ada yang tidak semua bisa di-cover pemerintah pusat. Jadi ada yang sudah diberi oleh Kementerian Sosial. Sedangkan yang belum ter-cover oleh pemerintah pusat maka diberi dari APBD Surabaya, ini dari dana bagi hasil cukai," kata Eri, Selasa 03/10/2023).

Ia melanjutkan, total anggaran untuk pencairan BLT DBHCHT sebesar Rp15 miliar. Selama ini, pencairan BLT DBHCHT diberikan dalam beberapa bentuk.

"Dari dulu kita berprinsip tidak semua penerima harus diberikan BLT saja, sehingga mereka juga bisa memulai usaha dan meningkatkan kehidupannya, apakah itu mereka dari modal usaha atau dari menerima bantuan alat seperti mesin jahit itu," jelasnya.

Ia menambahkan, keberadaan para perempuan hebat di sektor IHT, terutama para pelinting menjadi cerminan semangat dan kerja keras untuk meningkatkan pendapatan dari masyarakat Surabaya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin yang turut hadir menuturkan, untuk tahun ini memang ada peningkatan penerima BLT DBHCHT. Ada sebanyak 15.000 warga miskin penerima bantuan berupa BLT DBHCT. Dari jumlah tersebut, 3.745 orang di antaranya merupakan warga Surabaya yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok di Kota Pahlawan.

"Untuk pabrik rokok tahun 2023 ini yang menerima 3.745 orang. Sedangkan tahun lalu sekitar 2.000 orang. Jadi naik, baik dari segi jumlah maupun segi nominalnya. Para penerima BLT DBHCHT tahun ini tidak saja dari para pekerja yang berhubungan dengan sektor produksi saja, mereka yang dari sektor di luar produksi juga menerima seperti sekuriti, tenaga kebersihan, tenaga kasar maupun sopir," terangnya.

Secara terpisah, Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya dan jajaran Pemkot khususnya Dinas Sosial Kota Surabaya, atas penyaluran BLT DBHCHT kepada karyawan Sampoerna.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bapak Wali Kota beserta jajaran Pemkot Surabaya yang memperjuangkan kelangsungan Industri Hasil Tembakau melalui berbagai kebijakan, utamanya bagi segmen padat karya SKT. Penyaluran BLT DBHCHT hari ini tentunya sangat bermanfaat untuk menunjang kesejahteraan para karyawan," ujar Elvira. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Yuni Amalia

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya