SUARA INDONESIA SURABAYA

Ditlantas Polda Jatim Bakal Terapkan Program Berbasis Teknologi Canggih

Lukman Hadi - 26 February 2021 | 22:02 - Dibaca 1.82k kali
TNI/Polri Ditlantas Polda Jatim Bakal Terapkan Program Berbasis Teknologi Canggih
Polda Jatim sedang membahas program peluncuran alat E-TLE dan INCAR, di Gedung Patuh, Polda Jatim, Surabaya, Jumat (26/2/2021).

SURABAYA - Polda Jatim mulai membahas program inovasi terkait keamanan dan pelayanan lalu lintas bagi masyarakat, di Gedung Patuh, Polda Jatim, Surabaya, Jumat (26/2/2021).

Beberapa pembahasan program inovasi itu yaitu, Subdit Gakkum, Subdit Regident dan Subdit Kamsel. Sebagaimana menerapkan program presisi Kapolri.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, program inovasi ini tentu sebagai bentuk pelayanan jajaran Polda Jatim kepada masyarakat.

Nico melanjutkan, untuk Subdit Regident nantinya akan melaksanakan SIM Delivery. Jika masyarakat ingin memperpanjang SIM maka bisa mengisi aplikasi, jika sudah sesuai SIM bisa diantar ke rumah.

"Inovasi ini bertujuan untuk melayani masyarakat, untuk Subdit Regident, nantinya jika ada masyarakat perpanjang sim bisa mengisi sesuai aplikasi. Jika sudah sesuai dan benar, maka sim bisa diantar ke kediaman," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

Polda Jatim juga menyiapkan alat E-TLE dan INCAR sebagai penegakan hukum mengurangi interaksi petugas dengan masyarakat. Hebatnya lagi, Alat ini juga bisa mendeteksi wajah serta plat nomor kendaraan.

Nico menjelaskan, alat itu akan dipasang di mobil milik Ditlantas Polda Jatim sehingga pada saat melakukan patroli akan merekam pelanggaran yang dilakukan pengendara. 

"Dalam penegakan hukum lalin, ada E-TLE dan INCAR nantinya. Perangkat INCAR sendiri akan dipasang di mobil lantas dan dapat merekam semua jenis pelanggaran," paparnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, untuk perangkat INCAR ini merupakan pengembangan dari E-TLE. 

"Nanti akan terpantau di seluruh ruas jalan di Jatim. Dalam 100 hari kedepan akan dijalankan dan akan kami evaluasi," kata Usman.

Sebelum benar-benar diterapakan, program ini akan diuji coba di Kota Surabaya pada 1 Maret 2021. Selain Kota Surabaya, ada tiga kota lainnya yang bakal diterapkan program ini, di antaranya Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya