SURABAYA - Setiap orang sangat mudah mengalami pilek di musim penghujan. Itu karena virus lebih cepat menyerang tubuh saat suhu dingin.
Kita pasti tahu gejala pilek seperti apa, dan juga paham cara mengatasinya bagaimana. Namun, pertanyaan datang ketika cara yang kita pakai ternyata tidak berpengaruh. Lantas bagaimana?
Pada umumnya, mengatasi penyakit pilek dengan minum obat khusus pilek. Tapi, ada beberapa fakta tentang pilek, yang itu hingga kini masih banyak diperdebatkan.
Baca Juga: Pengen Pilek Cepat Sembuh? Lakukan 5 Cara Ampuh Ini
Menyadur suara.com jejaring suaraindonesia.co.id, berdasarkan The Conversation, berikut beberapa kebenaran tentang pilek yang dijelaskan oleh ahli nutrisi Aston Medical School, Duane Mellor, dan ahli biomedis James Brown dari Universitas Aston.
1. Apakah pilek disebabkan cuaca dingin?
Seperti dijelaskan di awal tadi, jika cuaca dingin membuat virus lebih mudah masuk ke tubuh. Sehingga salah satunya menyebabkan pilek.
Sebab, perubahan suhu dapat memengaruhi lapisan tenggorokan yang berisiko memudahkan virus menginfeksi sel.
2. Bawang putih menyembuhkan pilek?
Disadur dari suara.com, jika beberapa waktu lalu, ramai di TikTok tentang tren menempelkan satu siung bawang putih di hidung dianggap dapat menyembuhkan pilek.
Bawang putih mengandung berbagai senyawa yang dapat mengiritasi hidung, sehingga dapat merusak lapisan dan menyebabkan pendarahan atau, bahkan, tersangkut di hidung. Jadi tren ini tidak membantu dan bisa berbahaya.
Baca Juga: Ketahui Mulai Sekarang, Resiko Olahraga Saat Cuaca Dingin Sebabkan Paru-Paru Stres
3. Penyembuhan dengan obat herbal?
Kunyit disebut mujarab mencegah pilek, tetapi sejauh ini belum ada bukti kuat mengenai hal tersebut.
Banyak lagi obat herbal dipercaya ampuh mencegah dan menyembuhkan pilek dengan cepat. Meski percobaan telah menemukan adanya efek pencegahan kecil, tetapi itu tidak cukup kuat membuktikan kalau adanya perubahan signifikan dalam tingkat kesembuhan penyakitnya.
4. Konsumsi vitamin C?
Berdasarkan penjelasan ilmuwan Linus Pauling, bahwa vitamin C memiliki dosis tinggi sehingga efektif untuk mengobati infeksi virus.
Tapi di satu sisi, tinjauan Cochrane, sistem di mana peneliti menilai bukti, menemukan bahwa vitamin C tidak bisa menyembuhkan pilek tetapi bisa memperpendek infeksinya.
Peneliti pun menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C 200mg per hari untuk mempersingkat durasi pilek.
5. Vitamin D dapat mengobati pilek?
Percobaan laboratorium menunjukkan bahwa vitamin D penting untuk sistem kekebalan yang akan melawan virus di dalam tubuh. Selain berjemur di bawah sinar matahari pagi, kalian bisa mendapat asupan vitamin D dari suplemen, disesuaikan dengan kadar yang diberikan oleh pakar.
Dengan begitu, alangkah baiknya kalian mengonsumsi vitamin C dan D dapat membuat tubuh kebal melawan virus. Dan jangan mencoba menggunakan bawang putih atau obat herbal yang diklaim bisa menyembuhkan pilek.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi