SUARA INDONESIA SURABAYA

Event Flashmob Sumpah Pemuda, Menggali Potensi Anak Bangsa dan Nilai-nilai Toleransi

Lukman Hadi - 27 October 2021 | 14:10 - Dibaca 2.65k kali
Komunitas Event Flashmob Sumpah Pemuda, Menggali Potensi Anak Bangsa dan Nilai-nilai Toleransi
Peserta Flashmod Sumpah Pemuda menggunakan beragam pakaian adat Indonesia.

SURABAYA - Anggota DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono menghadiri rangkaian kegiatan yang didukung beberapa komunitas dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Atrium Timur Grand City Mal. 

Komunitas yang mendukung kegiatan bertajuk 'Flashmob Sumpah Pemuda' itu, di antaranya WISH, KKI, ASSB, Gerilya 4 Surabaya, Emak Baperan, Walubi, FKUB, Kedaibilitas, Jogoboyo, GNJ, Ganesha, Perempuan Penghayat dan Kompii.

"Yang harus diingat bahwa Sumpah Pemuda ini bukan hanya sekedar peringatan tahunan. Tetapi dengan adanya peringatan ini, anak-anak muda perlu untuk mengingat dan mengimplementasikan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari," kata Tjutjuk, Rabu (27/10/2021). 

Menurutnya, potensi anak muda saat ini sangat luar biasa dengan adanya internet dan digitalisasi untuk mendukung ruang kreasi mereka.

"Maka, saya berharap dengan terselenggaranya event ini, kemudian dapat memupuk rasa nasionalisme anak-anak muda, untuk Kota Surabaya yang lebih baik," harapanya.

Ia juga memiliki harapan jika Kota Surabaya harus menjadi kota yang anti intoleransi, menolak radikalisme dan sekaligus kota inklusi yang masyarakatnya menganggap semua warga mempunyai hak untuk diperlakukan sama dan tidak membeda-bedakan.

"Jangan sampai potensi yang sudah baik ini kemudian diselipi oleh paham-paham radikal, sikap yang apatis serta acuh," ujarnya. 

Sementara itu, Sekretaris kepanitiaan kegiatan ini, Marina Lipesik menjelaskan, untuk mensukseskan kegiatan ini dibutuhkan persiaoan kurang dari seminggu.

"Terus terang saya terharu, melihat semangat dan antusiasme dari kawan-kawan, event ini bukanlah sekedar kegiatan hura-hura tapi dibalik itu semua, kami ingin menjadi bagian dari perjuangan keberagaman dan anti intoleransi di Indonesia," terangnya.

Event Flashmob ini diikuti setidaknya 100 peserta dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat dengan menggunakan beragam pakaian adat.


Pewarta : Lukman Hadi

Editor     : Suaraindonesia.co.id

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya