SURABAYA - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari Batubara, datang secara khusus ke Surabaya guna menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 7 di Kantor Pos Indonesia, Jalan Kebon Rojo, Surabaya, Rabu (7/10/2020).
Juliari menyampaikan, adanya BST atas intruksi Presiden Jokowi ini akan terus berlangsung hingga tahun 2021.
"Walupun nilainya tidak seberapa sejak April sampai nanti Desember (2020) akan kami lanjutkan Januari sampai Juni (2021). Yang paling penting adalah uangnya digunakan untuk kebutuhan mendesak. Harap bantuan ini bisa digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata dia.
Dalam agenda penyaluran BST ini, Mensos tak sendirian. Terlihat pula Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Direktur PT POS Indonesia, Faizal R Djoemadi.
Walikota perempuan pertama di Surabaya itu, mengungkapkan rasa terimakasih atas diterimanya tambahan kuota bantuan dari masyarakat Surabaya.hl
"Alhamdulilah pak Menteri menjawab ya mbak saya tambah matur nuwun pak menteri," ujar Risma.
Menurutnya, kuota bantuan yang dicanangkan pemerintah pusat tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang berdomisili di Surabaya. Ditambah kondisi ekonomi masyarakat yang terpukul di tengah badai pandemi Covid-19.
"Ayo kita haturkan terima kasih kepada pak menteri sosial yang memberikan (bantuan, red) kepada kita. Karena memang jumlahnya sangat sedikit, lalu ditambah sehingga banyak yang mendapat bantuan untuk menopang selama kondisi pandemi ini. Atas nama warga surabaya saya ucapkan terima kasih," imbuhnya.
Direktur PT POS Indonesia, Faizal R Djoemadi mengatakan bahwa jumlah yang sudah terealisasi hingga kini di Jawa Timur total 1,19 juta orang.
"Jadi tinggal 10 ribu keluarga atau pencapainya 99,12 persen diantara 1,2 juta. Untuk yang di Surabaya dari 162 ribu penerima bantuan ya sudah terealisasi 161 ribu atau tercapai 99,44 persen," jelasnya.
Faizal mengatakan bahwa ini adalah tugas mulia bagi PT POS Indonesia sebab mendapat kehormatan dari kementrian sosial untuk menyalurkan bantuan. (lhm)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi