SUARA INDONESIA SURABAYA

Rumor Risma Akan Isi Jabatan Mensos Mulai Menguat, Tunggu Tawaran Presiden

- 16 December 2020 | 20:12 - Dibaca 2.19k kali
Pemerintahan Rumor Risma Akan Isi Jabatan Mensos Mulai Menguat, Tunggu Tawaran Presiden
Foto: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berada di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Surabaya.

SURABAYA - Selepas penetapan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Juliari P Batubara sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos), muncul rumor reshuffle Mensos akan diisi oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Risma sendiri, sapaan karibnya, menampik rumor yang sudah terlanjur mengudara hingga menjadi perbincangan di publik. Sekalipun dia benar-benar ditunjuk mengisi jabatan Mensos, tugasnya sudah pasti berat.

"Saya enggak tahu. Saya lihat rakyat Indonesia sangat bergantung ke Mensos. Saya belum berani berpikir itu. Itu berat," ucap Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (16/12/2020).

Dia berpendapat, jika dirinya menjabat Mensos nantinya bisa terlalu memikirkan banyak hal. Terlebih menyandang status Mensos adalah pekerjaan yang tidak mudah. Karena di situ banyak jutaan orang yang menggantungkan nasibnya agar mendapat bantuan sosial.

"Itu enggak mudah. Misalnya soal data, kita harus cari data dengan jelas. Jadi kemaren ada yang kiirm surat. Dia bertanya kenapa enggak dapat bansos? Ternyata dia pindah nggak pamit RT RW. Makanya RT bingung. Nah, itu kan contoh data yang dipikirkan Mensos," jelasnya.

Meski dia merasa jabatan Mensos adalah suatu tanggung jawab yang berat, jika tawaran itu benar-benar disodorkan, maka dia akan memikirkannya. Tapi bukan dirinya ingin meminta jabatan. Ia mengaku tidak berani meminta jabatan.

"Saya enggak berani. Siapapun yang baru bilang atau kasih perintah, saya akan memikirkan. Aku takut kalau minta. Sekian juta orang bergantung. Kalau aku salah kan aku takut," pungkasnya.

Desas-desus ini sudah mulai terdengar sampai ke telinga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono atau yang akrab dipanggil Awi.

Menurutnya, keputusan seperti itu merupakan hak dan wewenang Presiden Joko Widodo. "Itu wewenang dan prerogatif Joko Widodo," katanya sebagaimana dilansir dari surabayapagi.com.

Tak ketinggalan informasi, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya yang menjadi partner PDIP di Pilwali Surabaya 2020, merasa optimis kepada Tri Rismaharini bisa mengisi jabatan Mensos.

"Saya mendapat informasi yang sangat valid bahwa kemungkinan besar memang Bu Risma yang di tunjuk Pak Jokowi untuk menggantikan Juliari Batubara. Pak Jokowi sudah menelepon Bu Risma kok. Saya yakin. Kita tunggu saja," tandas Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakesang.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya