SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji kembali melakukan giat sapa warga di Jalan Asem Payung, Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Kamis (25/3/2021).
Kepada warga, Armuji mempertanyakan terkait bagaimana tindaklanjut pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sampai sejauh ini.
"Pak RT yang tahu langsung warganya yang (masuk) MBR. Silakan didata dan diserahkan ke dinsos," kata Armuji.
Ia juga memaparkan program Pemkot Surabaya soal warga yang hendak ke rumah sakit cukup menunjukkan KTP saja. Program itu diberlakukan pada April mendatang.
"Tidak usah ribet dengan SKTM dan BPJS, hanya tinggal menunjukkan KTP Surabaya di rumah sakit kelas tiga yang ditunjuk pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, yang ikut mendampingi Wawali Armuji ini juga menuturkan betapa pentingnya peran camat dan lurah dalam melakukan percepatan pelayanan program pemkot.
"Untuk MBR mengupdate data warganya, agar bisa segera dilakukan intervensi," ungkap Anas.
Oleh sebab itu, ia meminta camat dan lurah agar lebih proaktif terhadap persoalan yang menyangkut warganya.
"Kalau mereka (warga) mengadu, cukup di tingkat lurah dan camat. Mereka bisa menyelesaikan segala persoalan yang ada di Surabaya," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Ketua RT 3 RW 3, Kelurahan Gebang Putih, Yanto menyuarakan aspirasinya perihal pendataan MBR.
Yanto berharap, camat dan lurah dapat segera melakukan pendataan ulang terhadap warga yang mendapat bantuan dari MBR.
"Masalah data bantuan ini harus di data kembali. Karena banyak yang salah sasaran. Tolong lalukan pengecekan atau mungkin di data ulang. Saya harap ada wewenang untuk kebijakan ini," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi