SUARA INDONESIA SURABAYA

Komisi B DPRD Surabaya Minta Hasil Kajian KBS Soal Rencana Night Zoo

Lukman Hadi - 20 February 2023 | 20:02 - Dibaca 1.06k kali
Pemerintahan Komisi B DPRD Surabaya Minta Hasil Kajian KBS Soal Rencana Night Zoo
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno. (Foto: dok. suaraindonesia.co.id/Lukman Hadi)

SURABAYA - Komisi B DPRD Surabaya meminta penjelasan PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur terkait rencana wisata Night Zoo.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno mengatakan, pada dasarnya pihaknya mendukung rencana tersebut, dengan catatan yakni melalui kajian serius.

"Jadi hasil kajiannya bagaimana. Itu tadi belum diserahkan makanya akan dipanggil kembali. kata Anas, Senin (20/2/2023).

Menurut Anas, selama hasil kajian itu tidak menganggu stabilitas kehidupan hewan yang di sana. Karena, lanjut dia, bila terganggu ditakutkan hewan mengalami stres.

"Komisi B itu referensinya berdasarkan hasil kajiannya. Mulai dari BKSDA dan manajemen. Dasar kita itu, kalau tidak mengganggu hewan dan terbaik untuk warga Surabaya, ya kami support," pungkasnya.

Nantinya, penempatan Night Zoo bakal menggunakan 1 hektar dari total 17 hektar luasan KBS. Sementara hewan-hewan yang akan ditempatkan seperti hewan nocturnal.

Untuk lebih jelas, Komisi B bakal melakukan tinjauan langsung pada saat pembukaan Night Zoo agar mengetahui detail pelaksanaan di lapangan.

"Tadi juga disampaikan batasan maksimal pengunjung itu daa 50 orang. Nanti ada guidenya juga."Mulai dari pembukaannya katanya seminggu sekali. Kondisi penerangan dibuat seperti layaknya kondisi alam saat malam dan seterusnya," jelasnya. 

Sementara Plt Bidang Teknis BKSDA Jatim, Nur Rohman menyebutkan, perlunya memenuhi ketentuan seperti kebutuhan hewan tercukupi mulai dari makan, tidak ketakutan, dan stress agar bisa dilaksanakan.

"Prinsipnya mereka itu mitra kita, maka kita memfasilitasi sesuai apa yang dibutuhkan. Pada tahun 2022 itu KBS memperoleh penilaian kategori B dari tim kajian pusat. Bahkan mendekati kategori A," ucapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya