SUARA INDONESIA SURABAYA

Pemprov Jatim Bergerak Tangani Korban Erupsi Gunung Semeru Lumajang

Lukman Hadi - 04 December 2021 | 23:12 - Dibaca 1.20k kali
Peristiwa Pemprov Jatim Bergerak Tangani Korban Erupsi Gunung Semeru Lumajang
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. (Foto: Lukman Hadi/suaraindonesia.co.id)

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) saat ini tengah fokus menangani bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/12/2021).

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meletus Sabtu sore (4/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Masyarakat di sekitar Gunung Semeru pun dibuat kaget hingga berlarian menyelamatkan diri.

Baca Juga: Gunung Semeru Lumajang Meletus Hebat, Warga Berhamburan Histeris

Untuk sementara ini, Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang sedang sibuk melakukan evakuasi korban dan menyiapkan tempat pengungsian bagi warga.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, setelah mendengar kabar meletusnya Gunung Semeru, Pemprov Jatim segera meluncur ke lokasi.

"Ibu Gubernur (Khofifah) langsung meluncur ke lokasi dengan tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," ujar Emil saat ditemui di acara Kopdarwil PSI Jatim, di Novotel Samator, Rungkut, Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga: Erupsi Semeru, Seorang Warga Tewas dan 10 Orang Terjebak Tak Bisa Dievakuasi

Emil menyampaikan, menurut laporan tim di lokasi, saat ini warga sudah dipindahkan ke tempat pengungsian. "Posisi sekarang pengungsi ada di empat balai desa," terangnya.

Ia menegaskan, bahwa Pemprov Jatim kini tengah fokus melakukan penanganan terhadap korban gunung meletus. 

"Saat ini kami fokus bagaimana menangani korban-korban. Bagaimana meminimalisir dampak yang lebih berat, termasuk tentunya soal sikologis dan trauma yang muncul," ungkap suami Arumi Bachsin itu.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Rumah Warga hingga Jembatan Hancur

Meski tak berada langsung di lokasi kejadian, ia mengaku, selalu berkomunikasi untuk mendapat laporan dari tim di lapangan terkait perkembangan situasi pasca Gunung Semeru erupsi. 

"Tapi kami dengar ada banyak yang luka bakar. Data ini terus di-update oleh tim di lapangan dan kami tentunya stand by mengikuti arahan dari Bu Gubernur," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya