SUARA INDONESIA SURABAYA

15 Kata-kata Inspirasi Pahlawan Nasional di Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Lukman Hadi - 13 August 2022 | 12:08 - Dibaca 293 kali
Peristiwa 15 Kata-kata Inspirasi Pahlawan Nasional di Hari Kemerdekaan 17 Agustus
15 Kata-kata di hari kemerdekaan 17 Agustus.

SURABAYA - Hari Kemerdekaan 17 Agustus harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif.


Paling utama ialah bagaimana kita semua bisa mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan.

Banyak para pahlawan gugur dalam pertempuran memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Karena perjuangan para pahlawan mengusir penjajah sehingga bisa mengantarkan Indonesia ke gerbang kemerdekaan.

Nah, biasanya masyarakat Indonesia banyak yang memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus dengan beragam cara, seperti membuat status di medsos, memposting foto-foto pahlawan hingga kata-kata para pahlawan.

Kalian bisa bagikan kata-kata inspirasi para pahlawan ke berbagai medsos yang dimiliki.

Berikut kata-kata para pahlawan yang bisa menginspirasi dan mengobarkan api semangat kita, yang telah dirangkum surabaya suaraindonesia.co.id dari berbagai sumber:

1. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak," Ir. Soekarno (Presiden RI ke-1).

2. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya," Ir. Soekarno.

3. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." Ir. Soekarno.

4. "Jik kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya." Ir. Soekarno.

5. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antar bintang-bintang." Ir. Soekarno.

6. "Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar," Bung Tomo (Pejuang pertempuran 10 November Surabaya).

7. "Kita tunjukan bahwa kita benar-benar orang yang ingin merdeka, lebih baik hancur lebur daripada kita tidak merdeka." Bung Tomo.

8. "Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama dan keduanya saling menguatkan." K.H Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama).


9. "Tak ada satu pun di dunia ini yang kekal. Maka, ukirlah cerita indah sebagai kenangan. Karena dunia memang sebuah cerita." KH. Hasyim Asy'ari.

10. "Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator." HOS Tjokroaminoto (Pendiri Sarekat Islam)

11. "Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulatnya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia." Jendral Sudirman.

12. "Lawan sastra ngesti mulya (Dengan Ilmu Kita Menuju Kemuliaan," Ki Hadjar Dewantara (Pelopor Pendidikan).

13. "Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." Bung Hatta (Wakil Presiden ke-1).

14. "Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran." Bung Hatta.

15. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." RA Kartini (Pelopor Kebangkitan Perempuan).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya