SURABAYA - Bawaslu Surabaya menemukan banyak data pemilih meninggal dan data ganda yang masuk di Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diinput oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Surabaya.
Temuan paling banyak saat ini ada di Kecamatan Krembangan, Surabaya. Sekitar 2 ribu lebih pemilih yang sudah meninggal dan data ganda masih terdata dalam DPS.
Menyikapi hal itu, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krembangan, Margono Hadi Purwanto sangat menyayangkan kinerja PPK sebagai penyelenggara pemilukada di tingkat Kecamatan yang masih kurang teliti dan serius dalam pendataan.
"Ini berarti PPK bekerja tidak teliti dan tidak serius. Buktinya masih banyak data orang yang meninggal dan ganda muncul," ungkapnya, Selasa (6/10/2020).
Sebab itu, Margono meminta PPK Krembangan segera memperbaiki kesalahan data tersebut.
"Kami meminta agar segera diperbaiki sehingga pemilukada dapat berjalan berkualitas dan bermartabat, serta memperkecil peluang penggelembungan suara," ungkapnya.
Di satu sisi, ia mengimbau Pengawas Kecamatan (Panwascam) Krembangan turut mengawal pemutakhiran data pemilih tersebut. Sehingga tak ada lagi permasalahan di kemudian hari.
Sementara Bawaslu saat ini telah meminta PPK se-Surabaya agar melakukan koreksi munculnya data pemilih meninggal dan ganda. (lhm)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi