SURABAYA - Tokoh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Surabaya menjadi kepanjangan lidah dari pasangan calon Eri Cahyadi–Armuji dalam mendulang suara di Pilwali Surabaya 2020.
Aliansi yang di dalamnya tergabung berbagai tokoh masyarakat itu terus melakukan sosialisasi visi misi paslon yang diusung PDI Perjuangan di Jl. Sidonipah no. 39 Kel. Simolawang Kec. Simokerto Surabaya, Minggu (18/10/2020).
Koordinator Aliansi Kebangsaan Surabaya, Safiq Rizani mengingatkan kepada masyarakat bahwa program–program kebaikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini perlu diteruskan.
"Kegiatan ini dalam rangka mengingatkan kembali pada kebaikan program–program Bu Risma akan dilanjutkan oleh Pasangan Eri–Armuji. Ini tentunya dengan pembaruan program yang lebih baik (bi aljadidi aslah)," kata Safiq.
Tokoh masyarakat lainnya, Ustadz Achmad Fauzan menambahkan, visi misi dan keberanian Bu Risma harus diteruskan oleh calon pemimpin yang memang benar-benar paham kondisi Kota Surabaya.
"Visi dan misi Bu Risma dalam menjalankan amanah sebagai walikota tidak hanya terkenal di dalam negeri tapi juga terkenal di luar negeri. Yangg paling bagus adalah selama kepemimpinan Bu Risma bisa menutup Dolly (prostitusi yang sudah ada sejak zaman Belanda)," tandas tokoh masyarakat asal Simokerto itu.
Lebih lanjut, Aliansi Kebangsaan Surabaya melihat pasangan Eri–Armuji cukup layak meneruskan kepemimpinan Tri Rismaharini di Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 6 Kecamatan yaitu Simokerto, Bubutan, Krembangan, Gubeng, Genteng dan Tegalsari. (lhm)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi