SURABAYA - Politisi PDI Perjuangan, Achmad Hidayat turut menanggapi pernyataan cawali Machfud Arifin pada sesi debat perdana malam (4/11/2020) tadi.
Pada debat itu, Machfud Arifin menyebut bahwa masih ada beberapa kawasan yang belum tersentuh alias kumuh.
"Kita temukan di asemrowo, sungai ndak nampak airnya. Di krembangan juga sama. Semuanya penuh sampah," kata Machfud.
Merespon hal itu, Achmad menegaskan, jika kondisi Krembangan sudah sangat baik. Hal itu berkat kinerja wali kota Tri Rismaharini bersama masyarakat saling gotong royong menjaga lingkungan sekitar Wilayah Krembangan tetap terjaga.
"Warga di Kecamatan Krembangan bersama Bu Risma bekerja keras untuk mewujudkan kampung - kampung yang bersih dan asri. Krembangan sudah baik," ujar Achmad yang juga asli orang krembangan.
Wakil sekretaris bidang eksternal DPC PDIP Surabaya itu menambahkan, masyarakat krembangan turut andil meningkatkan ketahanan pangan melalui pemberdayaan UMKM.
"Kalau kita lihat lebih jeli lagi dan obyektif, maka upaya - upaya warga perlu di apresiasi," katanya.
Sebagai orang yang tinggal di krembangan, ia menolak keras jika kampungnya disebut salah satu kawasan kumuh. Ia bahkan menyebut, ada beberapa kampung di Wilayah Krembangan yang patut menjadi percontohan, diantaranya gadukan, kemayoran , perak barat krembangan kidul dan dupak. (lhm)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi