SURABAYA - Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat menganggap 2020 sebagai tahun penuh cobaan bagi bangsa Indonesia, khususnya Surabaya. Terutama musibah badai Covid-19 yang belum juga redah.
"Pada bulan Maret Covid-19 terdeteksi di Indonesia. Upaya penanggulangan dengan melakukan PSBB memberikan dampak yang cukup luas dalam kehidupan, baik di bidang ekonomi, sosial, pendidikan hingga pelayanan kesehatan," kata Achmad, Kamis (31/12/2020).
Dari sektor ekonomi, Achmad mencatat pada 20 Maret 2020 bahwasanya Indeks Harga Saham Gabungan sempat jatuh pada poin terendah di angka 4.194,94 poin pengaruh lesunya ekonomi karena berhentinya berbagai aktivitas karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Meningkatnya angka pengangguran terbuka serta angka putus sekolah menjadi tidak terhindarkan," imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyoroti penolakan UU Cipta Kerja yang terjadi di berbagai daerah dan Pilkada serentak di 270 Wilayah yang terbagi dalam 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 kota, sehingga menambah suhu perpolitikan Indonesia menjadi panas.
"Kita semua harus menyadari bahwa tiada suatu cobaan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa melebihi kemampuan hamba-NYA, dengan tabah semua bahu membahu untuk dapat bertahan serta keluar dari situasi sulit ini," ujarnya.
Meski bangsa Indonesia di tahun ini sering dirundung berbagai macam musibah, tapi berkat ketabahan, keteguhan serta kegigihan seluruh pihak yang saling bergotong royong mampu melewati setiap masa suram.
"Berbanggalah karena kita adalah generasi yang diberikan ketabahan serta kekuatan dalam ujian yang cukup berat ini. Serta bersyukurlah Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi serta memberikan berkahnya hingga kita dapat bertahan sejauh ini," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi