SUARA INDONESIA SURABAYA

Lucy Gagal Aklamasi, Herlina Jadi Pesaing Kuat Pimpin Demokrat Surabaya

Lukman Hadi - 20 June 2022 | 19:06 - Dibaca 443 kali
Politik Lucy Gagal Aklamasi, Herlina Jadi Pesaing Kuat Pimpin Demokrat Surabaya
Herlina Harsono Njoto (tengah) bersama simpatisan di Muscab Demokrat Surabaya. (Foto: Lukman/suaraindonesia.co.id)

SURABAYA - Hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Surabaya memutuskan untuk meloloskan dua nama kandidat yakni, Herlina Harsono Njoto dan Lucy Kurniasari.

Adapun pelaksanaan Muscab Demokrat Surabaya ini digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin (20/6/2022) siang WIB.

Lolosnya Herlina ini menggagalkan upaya aklamasi yang sejak awal diinginkan oleh pihak Lucy Kurniasari.

Sejak awal, pihak Lucy terus mengklaim telah mengantongi dukungan 29 Pimpinan Anak Cabang (PAC). Dengan dukungan suara mayoritas tersebut, seharusnya tak ada calon tandingan.

Deputi 2 DPP BPOKK Demokrat, Jemmy Setiawan memastikan, kandidat Muscab tidak ada yang memiliki dukungan ganda, karena dari semua calon yang mendaftar telah melalui tahap telaah dari panitia Muscab.

"Dukungan ganda itu telah diselesaikan pada saat verifikasi, sifatnya yang paling urgen itu adalah makanya verifikasi itu bagian dari konstitusi kita yang dimasukkan dalam agenda pra Muscab. Disitulah ditentukan siapa pemilik hak suara sah dan tidaknya," ujar Jemmy.

Sementara Ketua PAC Gununganayar, M Latif menjelaskan, situasi Muscab sempat berlangsung tegang. Sebab, ada beberapa interupsi yang dilayangkan pihak Lucy.

"Meski Muscab tadi diwarnai hujan interupsi yang menginginkan aklamasi, tapi tadi diputuskan dua calon yang dilaporkan DPP untuk mengikuti fit and proper test. Protes itu sudah kami prediksi sebelumnya. Enggak masalah. Tapi yang namanya demokrasi kan tidak bisa dipaksakan. Pilihan itu tetap menjadi hak kami," kata Latif.

Dengan hasil ini, ia meminta kepada semua pihak untuk bisa menerima keputusan Muscab yang akan dilanjutkan pada tahap fit and proper test di DPP Demokrat.

"Yang jelas dua calon sudah dinyatakan lolos. Semoga terpilih yang terbaik untuk kebaikan bersama," ucapnya.

Menurut informasi yang didapat di lokasi Muscab, Herlina mengantongi dukungan 14 PAC secara sah. Sedangkan Lucy dinyatakan mendapat dukungan dari 15 PAC.

Namun angka tersebut tidak menentukan siapa yang menang. Jumlah dukungan tersebut hanya jadi persyaratan untuk jadi calon ketua DPC. Masing-masing wajib mengantongi 20 persen dukungan. 

Herlina nampak sumringah setelah mendapat hasil positif ini. Kepada awak media, ia menyampaikan kesiapan fit and proper test.

"Siapkan stamina dan istirahat yang cukup. Dan tentunya menyiapkan program kerja yang akan dipaparkan untuk kemajuan Partai Demokrat dan Surabaya," terang Herlina.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya