SUARA INDONESIA SURABAYA

Khofifah-Sarmudji Dinilai Kombinasi Ideal di Pilgub Jatim 2024

Lukman Hadi - 23 July 2022 | 14:07 - Dibaca 3.78k kali
Politik Khofifah-Sarmudji Dinilai Kombinasi Ideal di Pilgub Jatim 2024
Khofifah Indar Parawansa dan Sarmudji. (Foto: Istimewa)

SURABAYA - Wacana duet Khofifah Indar Parawansa dengan Muhammad Sarmudji dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang terus menggelinding.

Saat ini Khofifah masih menjabat Gubernur Jatim. Sedangkan Sarmudji merupakan Ketua Golkar Jatim. Keduanya memiliki basis massa begitu kuat.

Munculnya nama Sarmudji di bursa pencalonan Pilgub Jatim 2024, sangat diharapkan oleh Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni. Ia menginginkan kedua politisi ini berpasangan di Pilgub.

"Ini kombinasi ideal 2 tokoh yang pengabdianya kepada rakyat sudah tidak diragukan lagi,Insya Allah akan semakin membawa Jawa timur sebagai provinsi yang baldatun toyyibatun warabbun ghofur," kata Thoni, Sabtu (23/7/2022).

Ia menyampaikan, dukungan resmi dari seluruh DPD tingkat kabupaten/kota ke Sarmudji sudah disepakati dalam rapat kerja daerah dan pimpinan daerah Partai Golkar Jatim 2020 lalu.

"Jadi kalau ada senior Partai Golkar Jawa Timur (Freddi Purnomo) yang bilang bahwa apa yang disampaikan oleh DPD Partai golkar Lumajang itu bukan aspirasi resmi, mungkin karena yang bersangkutan patut diduga belum aktif dalam kegiatan Partai yang digelar oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur. Rakerda dan Rapimda adalah forum resmi partai setelah musyawarah daerah," jelas dia.

Menurutnya, ada kebanggaan tersendiri bagi seluruh kader dan pengurus Partai Golkar se Jawa Timur, jika duet KIP-Sarmudji bisa terlaksana dalam Pilgub Jawa Timur mendatang.

"Pak sarmudji ini tiada Lelah menugaskan kami (DPD 2) mensosialisasikan figur Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ke seluruh Jawa Timur, saat ini kamipun akan semangat mensosialisasikan 2 figur kebanggaan kader Partai Golkar Se Jawa Timur kepada khalayak ramai," bebernya.

Ia tidak terlalu mengambil pusing hasil survei LANSKAP yang menempatkan Partai Golkar Jawa Timur hanya 3 persen diurutan ke 4. Karena, kata dia, disaat bersamaan ada hasil survei dari Poltracking yang menempatkan elektabilitas Partai Golkar Jawa Timur diangka 10,2 persen.

"Apapun hasil survei kita anggap sebagai cambuk semangat, namun jika ada survei dari 2 lembaga yang berbeda perbedaannya cukup tajam, maka tinggal kita lihat sepak terjang lembaga tersebut dalam setiap kegiatan penelitian, baru muncul sekarang atau sudah terlibat lama dalam industri survei," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya