SURABAYA - Fraksi Gabungan Demokrat-NasDem DPRD Surabaya kembali merombak pimpinan. Jabatan ketua fraksi kembali beralih ke tangan Herlina Harsono Njoto.
Diketahui bersama, belum lama ini kedudukan tertinggi di fraksi gabungan tersebut dipimpin Moch Machmud. Jika diingat kembali, awalnya ketua memang dikomandoi Herlina. Kemudian Herlina digantikan Machmud.
Keputusan ini resmi dikeluarkan Partai Demokrat Surabaya melalui surat keputusan Nomor: 03/EXT/DPC.PD/SBY/II/2023 terkait pergantian Ketua Fraksi Demokrat-NasDem. Surat tersebut ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC Demokrat Surabaya tertanggal 27 Februari 2023.
"Pergantian ini hanya rutinitas semata," ujar Ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucu Kurniasari dalam rilisnya.
Ia mengungkap penyebab digantinya Machmud sebagai ketua fraksi karena yang bersangkutan ingin fokus dengan jabatan barunya, yakni Ketua Tim Pemenangan Partai Demokrat Surabaya pada Pemilu 2024 mendatang.
DPC Demokrat Surabaya melalui rapat bersama pengurus sepakat menyerahkan jabatan ketua fraksi kepada Herlina. Tetapi, kata Lucy, penunjukan ini harus dipahami dengan baik oleh Herlina.
Di lain hal, Lucy mengingatkan, agar Herlina patut menjaga marwah partai dan harus sering berkoordinasi karena di dalam fraksi ada juga Partai NasDem.
"Tidak boleh jalan sendiri tanpa koordinasi dengan partai," pungkasnya.
Atas keputusan partai tersebut, Moch Machmud tidak sekalipun mempersoalkan. Ia mengaku, sudah mengajukan pengunduran diri sebagai ketua fraksi sejak 10 Februari 2023 lalu. "Tapi tidak diproses-proses oleh Ketua DPC, dan baru kemarin disetujui," imbuhnya.
Herlina Harsono Njoto melihat kembalinya jabatan ketua fraksi ke tangannya dianggap hal yang lumrah dan sebagai dinamika politik.
"Ini hal yang wajar-wajar saja dalam dinamika fraksi. Penyegaran dan reposisi adalah hal yang wajar. Ini sepenuhnya merupakan kewenangan mutlak DPC Partai Demokrat Kota Surabaya," tuturnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi