SURABAYA - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya fokus untuk mengembalikan kejayaan pada Pemilu 2024, ketimbang sibuk mengurusi manuver Moeldoko.
Sebelumnya, Partai Demokrat pernah berkuasa di Surabaya pada 2009 silam dengan menguasai sebagian besar kursi di DPRD Surabaya.
Sekretaris DPC Demokrat Surabaya, Junaidi mengatakan, tanda-tanda keberhasilan untuk kembali berjaya sudah terlihat jelas. Itu terlihat melalui konsolidasi di seluruh level pengurus berjalan lancar dan kompak.
"Konsolidasi sudah kita lakukan secara rutin, dan kita bulat untuk memenangkan Pemilu 2024," kata Junaidi, Selasa (18/4/2023).
Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan Ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari bersama seluruh jajaran pengurus sudah sangat progresif.
Ia mengakui, setiap hari selalu ada hal-hal yang positif bagi kerja-kerja partai dalam rangka penguatan tekad yang ujungnya adalah soliditas antarkader, soliditas antarpengurus dalam mengakomodir kepentingan-kepentingan masyarakat.
"Ini (konsolidasi, red) kita lakukan rutin dan intens di seluruh level pengurus mulau daru DPC, kecamatan hingga ranting," ungkapnya.
Di tengah manuver Moeldoko, Junaidi menegaskan, DPC Demokrat Surabaya tegak lurus mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang sah.
Bahkan, lanjut dia, sebagai bentuk konkret pihaknya mengajukan perlindungan hukum ke kantor Pengadilan Kota Surabaya.
"Ini langkah bulat, kita kompak melawan terhadap upaya-upaya 'perampasan' partai, dan ini dilakukan seluruh DPD dan DPC se-Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, keberadaan AHY menjadi magnet bagi Partai Demokrat lantaran antusiasme dan dukungan masyarakat terhadap putra sulung Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu cukup besar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi