SURABAYA - Bacaleg Golkar Surabaya semakin berwarna. Figur berbagai kalangan turut mengisi slot pendaftaran Pileg 2024. Seperti saudara kandung, Ferlix Prasetya dan Steven Prasetya.
Mereka berdua merupakan pengusaha muda Tionghoa. Ferlix maju di dapil 5, sedangkan Steven bertarung di dapil 4.
Alasan kakak-adik ini mencalonkan ke Golkar Surabaya tak lepas dari gerakan-gerakan partai pimpinan Airlangga Hartanto yang begitu nyata untuk masyarakat.
Steven selaku kakak kandung Ferlix memiliki harapan besar bisa ikut terlibat dalam kemajuan Surabaya. Dengan maju lewat Golkar dirasa pilihan tepat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Sudah saatnya kita generasi muda untuk bisa berkontribusi terhadap kota Surabaya. Biarlah hidup kita bisa menjadi bewarna dan bermanfaat bagi diri kita, keluarga dan orang lain," kata dia selepas pendaftaran ke KPU Surabaya, Minggu (14/5/2023).
Menurut Steven, Partai Golkar dengan segudang pengalaman dalam sejarah politik Indonesia, diyakini bisa mengantarkan dirinya dan adiknya melenggang ke gedung DPRD Surabaya.
"Saya memutuskan masuk partai Golkar karena mempunyai struktur organisasi yang jelas serta visi misi yang baik untuk bangsa dan negara Indonesia," ungkapnya.
Sementara Ferlix, memutuskan Partai Golkar sebagai kendaraan politik tak luput dari visi misi yang terukur.
"Saya melihat Partai Golkar antusias dan berkembang. Dan partai yang mempunyai tolak ukur yang perlu dicontoh dan ditiru," ujar Ferlix.
Langkah Ferlix menatap Pileg 2024 bakal gencar turun mengais suara dan kepercayaan masyarakat. Yang ia tawarkan bukan hanya janji, tapi kerja nyata secara maksimal.
"Bukan cuma janji, tapi saya akan berikan semaksimal tenaga saya supaya masyarakat Kota Surabaya tidak kecewa atas kemenangan saya," ujarnya.
Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni memandang dua bersaudara tersebut memiliki semangat menggebu. Sudah pas rasanya apabila kakak-adik itu melabuhkan pilihan ke Golkar.
"Bagus, para pemuda memang sudah saatnya masuk ke dunia politik agar bangsa ini semakin maju, berkembang dan dinamis. Dan hidup memang pilihan, namun untuk berpartai pilihan yang asyik adalah Golkar," beber Fathoni.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi