SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - Teka teki siapa cawapres yang mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 tinggal menghitung hari. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan segera mengumumkan nama bakal cawapres Ganjar tersebut.
"Ya, namanya sudah siap diputuskan. Keputusan menunggu momentum yang tepat, mohon bersabar," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di sela rapat koordinasi pemenangan Pemilu 2024 di Surabaya, Sabtu (14/10/2023) seperti dikutip dari beritasatu.com jejaring Suaraindonesia.com.
Hasto menyatakan, Megawati yang memutuskan dari nama-nama yang beredar. Nama-nama bakal cawapres Ganjar, ucap Hasto, sudah dibahas sejak 18 Maret 2023.
Saat itu, Megawati bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka dengan didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sejumlah nama bakal cawapres yang dibahas, yakni mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
"Ada dari Jawa Barat, misalnya Pak Ridwan Kamil, ada Pak Sandiaga Uno, ada Prof Mahfud Md. dari Jawa Timur, ada Mbak Khofifah, ada Pak Basuki Menteri PUPR, kemudian ada Pak Erick Thohir, Pak Andhika Perkasa, ada Pak Tuan Guru Bajang. Ini kan nama-nama yang disuarakan oleh rakyat," ucap Hasto.
Nama-nama tersebut dicermati secara dinamis, dilihat kesesuaian, komitmen, dan melihat problematika mendasar bagi bangsa dan negara. Dari situ, nama-nama yang beredar dikerucutkan.
"Karena Bu Mega sudah mendapat masukan dari Presiden, dan menerima masukan dari para ketua umum partai, dari situ sudah dikerucutkan. Tinggal nanti diumumkan," kata Hasto.
Namun, Hasto belum membeberkan nama-nama bakal cawapres yang telah dikerucutkan. Tak tertutup kemungkinan munculnya nama di luar dari nama yang telah beredar.
"Apakah nama-nama yang selama ini sudah sering disebutkan atau akan muncul nama baru? Ini sebagai suatu upaya untuk membangun konsolidasi politik mengingat tantangan bangsa tidak mudah," ujarnya.
Hasto menyatakan, problematika dan tantangan Indonesia yang menjadi pertimbangan untuk menentukan cawapres Ganjar terdiri dari berbagai aspek. Beberapa di antaranya, geopolitik, pangan, krisis energi, dan ketegangan di Timur Tengah yang menyebabkan harga minyak tinggi, serta kepemimpinan yang saling melengkapi dengan Pak Ganjar. Hal tersebut bisa berdampak pada rekonfigurasi dari partai-partai politik menjelang masa pendaftaran.
"Terpenting bagi kami diajarkan PDI Perjuangan, politik itu setia kepada sumbernya, yaitu rakyat. Selama memimpin menyatu dengan rakyat, akan ada kekuatan yang mahadahsyat dan itu ada di Pak Ganjar Pranowo. Wakilnya nanti akan diumumkan Bu Mega," tutur Hasto.
Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan bersama partai koalisi pendukung Ganjar, yakni PPP, Perindo, Hanura, dan tim pemenangan nasional (TPN) tengah menyiapkan element of surprise atau elemen kejutan saat mengumumkan nama cawapres. Hasto membeberkan ciri-ciri pendamping Ganjar, yakni kepemimpinan dan moralitas kepemimpinan, rekam jejak yang baik, pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat, dan berprestasi.
"Kami menunggu momentum yang tepat. Yang pasti cawapres harus sesuai dengan pribadi Pak Ganjar, dilihat komitmennya serta dilihat kebutuhan problematik dasar bagi bangsa Indonesia," kata Hasto.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi