SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - Pesta demokrasi Pemilu 2024 tinggal menghitung bulan. Pilihan masyarakat menentukan arah kemajuan bangsa untuk lima tahun ke depan.
Begitu pula gebrakan dari golongan pemuda atau pemilih pemula patut ditunggu. Suara mereka mau dibawa ke mana?
Pada periode ini pun, semakin banyak politisi-politisi muda yang mulai aktif terjun di dunia politik. Salah satunya Andre Setiawan dari Partai Perindo.
Andre mencalonkan diri bertarung di Pileg 2024 di Kota Surabaya. Ia sepakat jika nasib bangsa Indonesia sedang ditentukan oleh generasi muda.
"Tahun 2024 ini akan menjadi sebuah pesta demokrasi yang sangat berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Bayangkan, 60 persen masyarakat yang akan memilih di Indonesia ini adalah usia-usia produktif, yakni anak-anak muda. Sadar enggak sadar, mau enggak mau, nasib bangsa ini ditentukan oleh 60 persen ini," ungkap Andre kepada Suaraindonesia.co.id, Minggu (29/10/2023).
Ia mengungkapkan, salah satu keresahannya selama ini adalah tidak adanya tanggapan serius bagi generasi muda dan cenderung hanya dipakai sebagai komoditas politik.
"Pemuda ini kan progresif iya, idealis juga iya. Kita ini jarang ada yang mau diwakilkan. Kita pengennya jadi aktor, jadi penentu. Tapi sayangnya, masih sedikit golongan yang benar-benar serius menganggap dan memberi kesempatan anak muda. Malah justru hanya menjadikan anak muda sebagai komoditas saja. Ini salah satu keresahan saya dari dulu dan menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama," papar Andre.
Dari situ, ia membagikan tips bagi pemilih pemula untuk menentukan pilihannya di Pemilu 2024 nanti.
Yang pertama, kata Andre, pelajari visi misi dari setiap calon yang ada. "Sebagai pemuda, kita harus kritis mencermati apakah visi dan misi tersebut jelas dan bisa direalisasikan," kata dia.
Tips berikutnya, cek fakta tentang para calon tersebut. Menurut Andre, Jangan cuma dengar dari satu sisi aja, dengar berita atau video tentang ketiga (Pilpres) calon tersebut.
"Banyak banget di media online. Nah kalau masih bingung, pakai poin yang ketiga. Ikuti kata hatimu ke mana. Mungkin terdengar klise ya, tapi satu hal yang aku percaya, hati kita itu motor penggerak hidup kita. Apapun pilihanmu, yang terpenting cuma satu, jangan golput!" pesannya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi