SUARA INDONESIA SURABAYA

PDIP Komitmen Lestarikan Budaya Kearifan Lokal di Surabaya

Lukman Hadi - 27 March 2022 | 16:03 - Dibaca 527 kali
Budaya PDIP Komitmen Lestarikan Budaya Kearifan Lokal di Surabaya
John Thamrun (kanan) bersama Wisnu Sakti Buana (kiri) diiringi tarian reog ponorogo. (Foto: suaraindonesia.co.id/Lukman Hadi)

SURABAYA - PDI Perjuangan menggelar Gebyar Seni Budaya Reog dan Jaranan di Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (27/3/2022).

Tentu saja pagelaran seni budaya disambut antusias oleh masyarakat setempat. Akhirnya, suatu kegiatan kemasyarakatan mulai bisa dilakukan kembali.

Ketua PAC PDIP Lakarsantri selaku inisiator kegiatan, John Thamrun mengatakan bahwa gebyar seni budaya ditampilkan untuk menyambut bulan suci ramadhan pada awal April mendatang.

"Gebyar budaya agar masyarakat bisa menjalankan ibadahnya dengan baik. Apa yang menjadi do'a masyarakat bisa tercapai sesuai keinginan," kata John saat diwawancarai di lokasi kegiatan, Minggu (27/3/2022).

Ia mengaku bahwa kegiatan kebudayaan cukup sering digelar di Kecamatan Lakarsantri. Tapi karena terbentur pandemi Covid-19 sehingga pagelaran seni budaya dihentikan untuk sementara waktu.

"Sebenarnya ini tradisi tahunan, tapi karena saat pandemi kemarin maka itu tidak diadakan hampir tiga tahun. Sehingga sekarang diadakan lagi dan antusias masyarakat cukup besar karena ini merupakan budaya kearifan lokal," terang Anggota Komisi B DPRD Surabaya itu.

Ia menyambut suka cita karena Surabaya telah memasuki status PPKM level 1. Sehingga ia menganggap hal itu sebagai momen untuk memperkuat kembali kebudayaan lokal di Kota Pahlawan.

"Karena kita sama-sama baru tahu telah melewati level 4, 3 dan 2. Oleh karena itu masyarakat ingin Kota Surabaya mengaktifkan budaya kearifan lokal seperti gebyar seni budaya, khususnya reog dan jaranan," jelasnya.

Pada kegiatan tersebut turut hadir Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana dengan memakai seragam kebesaran berwarna merah.

Whisnu menegaskan jika seni kebudayaan selayaknya terus dijaga dan dilestarikan keberadaannya agar tetap eksis di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.

"Itu sebetulnya kan budaya atau kearifan lokal yang memang harus kita lestarikan supaya anak turun kita tahu bahwa kita ini juga sebagian dari kebudayaan luar biasa," ungkap Whisnu.

Ia mengungkapkan jika PDIP memiliki komitmen dalam menjaga dan melestarikan budaya kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur.

"Komitmen PDIP terus menumbuhkan kebudayaan ini. Itu sebetulnya kan budaya atau kearifan lokal yang memang harus kita lestarikan supaya anak turun kita tahu bahwa kita ini juga sebagian dari kebudayaan luar biasa," tegasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya