SURABAYA - Klub raksasa Liga Inggris Chelsea sedang diterpa finansial akibat konflik Rusia dengan Ukraina.
Kabarnya, Roman Abramovich selaku pemilik kini tengah berniat menjual klub juara bertahan Liga Champions itu.
Begitu besar dampak konflik dua negara bekas Uni Soviet bagi taipan asal Rusia tersebut. Meski beberapa waktu lalu ia mencoba mempertahankan Chelsea yang telah ia sulap menjadi salah satu klub paling top di dunia.
Konflik berkepanjangan Rusia dengan Ukraina membuat Abramovich harus mengambil keputusan secepat mungkin. Hal itu mengingat dirinya berasal dari Rusia. Pemerintah Inggris sendiri menyertakan sanksi bagi kalangan oligarki Rusia, ia termasuk salah satunya.
"Dalam situasi sekarang, saya memutuskan untuk menjual klub, karena ini merupakan yang terbaik untuk klub, para fans, dan karyawan, serta sejumlah sponsor dan mitra," begitu kata Abramovich dalam sebuah pernyataan, dikutip dari VOA, Jumat (4/3/2022).
Ia menyampaikan tidak akan minta untuk pembayaran kembali sejumlah $2 miliar dalam bentuk utang yang telah diberikan kepada klub tersebut selama 19 tahun. Ia menyerahkan uang tersebut kepada klub sebagai upaya meningkatkan performa tim menjadi salah satu klub sepak bola yang paling sukses di Eropa.
"Saya sudah memberi instruksi kepada tim untuk mendirikan sebuah yayasan amal di mana semua pendapatan akan disumbangkan," ungkapnya.
Sementara Chelsea kini tengah berjuang merebutkan gelar trofi Liga Inggris, yang masih bercokol di peringkat tiga klasemen dengan 50 poin.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi