SURABAYA - Bulan Agustus merupakan hari istimewa bagi bangsa Indonesia, di mana Ibu Pertiwi terlepas dari cengkraman para penjajah, tepatnya pada 17 Agustus.
Tidak heran jika setiap bulan Agustus masyarakat Indonesia menyemarakkan hari kemerdekaan dengan memasang bendera merah putih di setiap kampung halamannya.
Perlu kalian ketahui, di balik bendera merah putih ternyata memiliki sejarah tersendiri.
Nah berikut ulasan sejarah bendera merah putih.
Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13.
Tidak hanya kerajaan Majapahit saja, Kediri juga menggunakan warna merah putih sebagai simbol kebesaran. Bahkan bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih.
Di zaman kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, digunakan sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.
Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.
Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda.
Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan.
Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.
Pewarta : Panca
Editor : Lukman Hadi
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi