SURABAYA - Perempuan inisial DMP mengaku mendapat penganiayaan dari seorang wanita lain inisial H, yang diduga menjadi selingkuhan suaminya.
Dugaan penganiayaan ini terjadi saat DMP memergoki suaminya yang diduga Anggota DPRD Surabaya inisial M sedang berdua di sebuah kamar Apartemen Puncak Bukit Golf, Jalan Bukit Darmo, Surabaya, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB.
Setelah mendapat perlakuan kekerasan fisik, DMP segera mengadu ke Polsek Dukuh Pakis.
Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Agung Widoyoko membenarkan adanya aduan seorang wanita mendapatkan penganiayaan oleh wanita lain di apartemen.
"Aduan itu dilakukan sekitar pukul 2 pagi, yang mengaku telah mendapat penganiayaan oleh seorang wanita yang dia kenal namun tidak tau identitasnya," terang Kompol Agung saat dihubungi awak media, Kamis (9/6/2022) malam.
Agung mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti aduan tersebut, dengan memanggil terduga (H) untuk dimintai keterangan sebenarnya.
"Rekan-rekan media ini tadi pada sampaikan ada anggota dewan. Kita belum sampai ke sana, kemarin baru pengaduan dan kita belum interogasi," pungkasnya.
Terkait aduan yang diterima, ia menegaskan, hal yang akan diproses bukan persoalan perselingkuhan, melainkan dugaan penganiayaan.
"Saya juga kaget, katanya yang menganiaya suaminya. Yang kita proses itu bukan soal selingkuhnya tetapi soal aduan penganiayaannya, sementara untuk hasil visum belum keluar," bebernya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Surabaya, Badru Tamam mengatakan, hingga kini masih menunggu informasi terkait detail kebenarannya.
"Saya gak bisa melakukan apa-apa kalau belum ada laporan resmi ke BK," jawab Badru dikonfirmasi melalui pesan seluler.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi