SUARA INDONESIA SURABAYA

Curi HP Penonton Kuda Lumping, Pemuda Surabaya Babak Belur Dimassa

Syaifuddin Anam - 26 October 2020 | 22:10 - Dibaca 3.09k kali
Peristiwa Daerah Curi HP Penonton Kuda Lumping, Pemuda Surabaya Babak Belur Dimassa
Tersangka diamankan di Mapolsek Kedamean beserta barang bukti

GRESIK - Mohammad Iqbal Maulana babak belur dihajar warga. Wajahnya penuh memar lantaran menjadi sasaran amuk massa. Bahkan, sampai menangis agar meminta ampun agar tidak dipukuli.

Pemuda 19 tahun itu tertangkap basah mencuri handphone milik seorang penonton Kuda Lumping di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Gresik, Sabtu (24/10/2020) malam.

Pelaku tidak sendirian. Lelaki asal Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya itu bersama seorang temannya yang berhasil kabur dan kini berstatus DPO.

Kapolsek Kedamean AKP Suparmin menjelaskan, pelaku datang dari Surabaya bersama temannya. Mereka mengendarai sepeda motor mencari lokasi keramaian.

Kebetulan malam itu ada pertunjukan Kuda Lumping di Dusun Lingsir, Desa Slempit. Kedua pemuda itu langsung menuju lokasi keramaian itu. Tidak berselang lama terjadilah gesekan antar penonton.

Pelaku memanfaatkan itu dengan mencuri handphone milik Moch Wawan (22), warga Desa Sidoraharjo. Setelah kericuhan mereda, korban memeriksa saku celananya. Ternyata handphone miliknya raib.

Korban langsung meminta tolong temannya yang berjaga di parkiran untuk menelfon hanphone miliknya yang hilang. Nada dering hanphone itu berbunyi tapi dalam penguasaan pelaku.

Korban dan sejumlah warga pun langsung menghentikan pelaku yang hendak kabur. Setelah digeledah ternyata benar. "Pelaku membawa handphone korban," kata Suparmin, Senin (26/10/2020).

Korban dan warga pun naik pitam. Bogem dan tendangan menyasar kearah pelaku. Hingga babak belur. Sementara teman pelaku berhasil kabur membawa motor.

"Pengakuan pelaku memang sengaja dari Surabaya mau mencari tempat keramaian dan mencuri handphone," imbuhnya.

Tidak berselang lama, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan warga. Pelaku dibawa ke Mapolsek Kedamean dan barang bukti beserta korban dan sejumlah saksi.

"Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Satu orang masih DPO," pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Driyorejo tersebut.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya