SURABAYA - Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Surabaya, Arif Krisna menyampaikan, intensitas jumlah curah hujan pada Desember 2020 bisa mencapai tingkatan lebat.
"Nanti puncaknya musim hujan dengan intensitas sedang sampai lebat, kami prediksi terjadi pada Januari Februari," ujar Arif.
Melihat intensitas di Jatim masih berpotensi banjir, Arif mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Terutama yang tinggal di daerah aliran sungai.
Menurutnya, untuk Desember ini angin cenderung berasal dari arah barat. Kemudian faktor yang mempengaruhi intensitas curah hujan adalah gangguan perubahan arah angin atau Siklon Tropis.
"Begitu juga di Bulan Januari dan Februari, angin berasal dari arah barat," hematnya.
Kondisi cuaca buruk juga bisa dipengaruhi munculnya Awan Cumulonimbus atau Awan CB yang memiliki kecepatan 69 Km per jam. Awan CB dikenal sebagai jenis awan yang menghasilkan cuaca buruk. Biasanya menimbulkan hujan, petir dan cuaca dingin.
"Untuk masyarakat diharapkan waspada terhadap hembusan angin kencang sesaat yang berasal dari Awan CB. Hindari papan-papan reklame, pohon tumbang. Jika dalam perjalanan berhenti terlebih dahulu. Segera mencari tempat perlindungan yang aman," jelasnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di seluruh Wilayah Jawa Timur berada di Januari hingga Februari 2021.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi