BONDOWOSO- Pimpinan Cabang GP Ansor Bondowoso melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 14 Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor yang masuk pada zona strategis Ijen Geopark.
Ketua PAC GP Ansor yang hadir diantaranya, PAC GP Ansor Sumber Wringin, Ijen, Sukosari, Tapen, Klabang, Prajekan, Botolinggo, Cerme, Tenggarang, Pujer, Wonosari, Jambesari Darus Sholah, dan PAC GP Ansor Tlogosari.
Kapriyanto, Ketua PC GP Ansor Bondowoso Mengatakan, rakor tersebut dilakukan untuk menyamakan frekuensi antara PC GP Ansor dengan PAC GP Ansor serta pemerintah Kabupaten Bondowoso yang wilayah kerjanya berada di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disperta), serta beberapa dinas diantaranya DPMD, Diskoperindag, Dinas Pendidikan dan kebudayaan.
"GP Ansor secara kelembagaan berada di garda terdepan sebagai kaderisasi paling akhir di tubuh NU," kata Kapri pada media, Jumat (22/1/2021).
Lebih lanjut, Kapri mengatakan, peran tersebut sangat penting untuk kelembagaan NU maka sewajibnya kita selalu jemput bola dalam setiap peran strategis.
Dia menuturkan, kegiatan rakor tersebut, PC GP Ansor mengoptimalkan pemetaan kecamatan sebagai aktualisasi peran pemuda untuk mendukung produktivitas masyarakat terhadap ijen geopark.
" Isi rakor tersebut di antaranya sosialisasi dan pembentukan cafe corner, tour gaet, wisata edukasi, serta objek wisata," terangnya.
Dia mengungkapkan, saat rakor digelar ide ide bermunculan di tiap tiap PAC, karena sama-sama memiliki potensi dalam pengembangan geopark. Seperti di Kecamatan Klabang akan mengoptimalkan singo ulung, serta produk oleh-oleh dan souvenir akan digarap bersama PAC Tapen.
Katanya, begitu pula PAC GP Ansor Sukosari dan Sumber Wringin yang akan fokus pada rest area dan beberapa spot wisata dan warung kopi, selain itu edukasi kepada masyarakat selalu ditingkatkan sampai ke ranting/desa serta Bumdes.
"Harapannya kolaborasi di semua elemen berjalan senada dengan frekuensi yang sama pada 14 PAC serta saling melengkapi," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : |
Komentar & Reaksi